Namun tetap perlu diingat kiat nomor dua tadi yaa... berbelanjalah dengan wajar ya, kebutuhan bukan keinginan. Jangan melakukan 'panic buying'
Â
Keempat, catat pengeluaran harian. Ini agak repot si, tetapi sekarang banyak aplikasi untuk ini kok, pasang aja. Dengan membuat catatan ini, kamu akan lebih mengetahui berapa banyak uang yang telah dihabiskan.
Catatan ini bisa untuk fungsi kontrol. Jadi, ketika dirasa berlebihan, bisa menjadi alarm untuk konsisten ke rencana awal yang sudah ditentukan dan kembali ke prioritas.
Kelima, kiat terakhir masuk ranah teknis niih, kelompokkan pengeluaran, misal yang untuk kebutuhan Ramadan dan Hari Raya. Kalau pengeluaran Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari, sementara untuk lebaran kita biasanya ada pengeluaran tambahan seperti THR (bagi yang punya karyawan), pakaian baru, kue lebaran ataupun 'angpau' buat anak-anak kecil saudara atau tetangga di kompleks.
Itu lima kiat finansial sehat saat Ramadhan yaa lurr... namanya kiat alias tips tak berguna jika hanya dibaca. Jadi, laksanakan dan terus berkomitmen dengan rencana.
Semoga Ramadhan kita tidak berboros-boros sampai boncos yang menyebabkan kantong jebol sampai finansial ambrol yaa... tetap sehat dan kuat, ya puasa kita, ya finansial kita..
Keterangan : tantangan ramadhan bercerita 2024 dan ramadhan bercerita 2024 hari 9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H