Meski pemilu sukses, metode contreng tak dipertahankan. Pada mulanya dianggap lebih modern, metode ini hanya digunakan pada Pemilu 2009 saja karena dinilai lebih ribet dan kurang efektif. Berikutnya, pada Pemilu 2014, 2019 dan terbaru yang baru saja kita lewati Pemilu 2024, pemungutan suara kembali menggunakan metode coblos.
Jadi, meski eranya sudah modern, serba digital, 4.0 bahkan 5.0 katanya, tetap saja metode pemungutan suara Pemilu di Indonesia dengan cara kuno... hehe. Eh, tapi emang nyoblos rasanya lebih mantap sih..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H