Sebuah foto koleksi arsip Belanda tentang yang merekam peristiwa Agresi Militer mereka di Indonesia ini sungguh menarik perhatian. Foto itu meng-capture dua poster propaganda para Pejuang Kemerdekaan yang dipasang di wilayah Purbalingga, Jawa Tengah, circa April 1946.
Hal yang mengejutkan bagi saya, Pejuang Purbalingga menggunakan seorang Adolf Hitler, Pemimpin Nazi Jerman sebagai tokoh sentralnya. Pada sebuah poster yang diproduksi dan disebarkan pejuang republik di wilayah panginyongan itu, digambarkan Sang Fuhrer berseragam militer dengan kumisnya yang khas, lambang swastika tampak mencolok menghiasi dadanya. Ia tampak tegas dan sedang memberikan sesorah.
Pada balon teks yang seolah diucapkan Hitler tertulis :
"Vernietig de Hollanders binnen 5 dagen!!" artinya "Hancurkan Belanda dalam 5 hari!!."Â
Kemudian tertulis keterangan :
"Hollanders!! Herinnert gij U nog wie Hitler is??? Neen?? Dat zijt gij nu aan het worden voor ons Indonesia!!"
"Belanda!! Masih ingat siapa Hitler??? Tidak? Kamu sekarang menjadi seperti itu untuk Indonesia kita !!"
Kemudian tergores tanda tangan dan nama si pembuat dengan sandi "De Krater"
Salut Saya! Angkat topi tinggi-tinggi. Para Pejuang Kemerdekaan di kampung saya ternyata tak hanya mengandalkan kontak senjata semata. Mereka juga jago membuat propaganda, di antaranya lewat berbagai selebaran, poster atau pamflet diproduksi untuk mengobarkan semangat juang dalam melawan penjajahan Belanda.
Tak hanya di kota besar, Purbalingga, kota kecil di Jawa Tengah, para pejuang kemerdekaanya bisa membuat flyer yang membakar semangat juang. Bukan cuma kata-kata standard seperti "Merdeka atau Mati!", hebatnya, mereka tahu isu-isu di dunia internasional yang digunakan sebagai konten propaganda.