Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita dari Kuburan Belanda, Kerkop Purbalingga

12 Desember 2023   16:48 Diperbarui: 12 Desember 2023   16:54 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan di nisan-nisan yang sudah aus, masih terbaca makam Claudien dan Caroline van Haak, Burgmans (Dok Pribadi)

Kuburan Belanda yang terletak di Jl. S. Parman, Purbalingga, diapit bangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Hotel Grand Braling terkenal angker. Meski berada di antara sekolah yang ramai dan hotel bintang 4 yang termewah di Kota Perwira itu plus di seberangnya ada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kesan wingitnya tak luntur.

Saya pernah sempatkan uji nyali sendirian alias dewek mplek ke sana. Rasanyah, mak prinding begitu bulu kuduk pas lagi moto-moto dan mengamati batu-batu nisan Wong Landa yang dimakamkan disitu. Berikutnya saya ke sana berlima, masih terasa nyer-nyer-nya tetapi saya bisa lebih lama mengamati batu-batu nisan unik di kompleks pemakaman yang disebut warga sekitar dengan Stana Landa itu.

Berikutnya, datang yang ketiga, saya lebih berani, malah tujuannya sesi foto dengan Mas Anto Juan, fotografer kece Purbalingga. Kali ke empat saya bersama Bro Dhody bikin video yang sayangnya filenya ilang tak teredit hingga kini.

Lama-lama asik juga di situ.. hehe. Berada di antara makam-makam tua, gereja tua kecil yang tak terawat, pohon yang rindang membuat enak berkhayal menembus masa silam... hehe. Sebuah oase tersendiri di tengah keramaian di kanan kiri dan jalan raya di depannya.

Eh, meski asik, magrib-magrib sendirian di sana saya jiper juga. Bulu kuduk ereksi berdiri juga ternyata.. wkwk. Cerita masyarakat bahwa tempat itu angker, ada hantu Orang Belanda nenteng kepala membekas juga di benak. Kalau cerita perihal Noni Belanda Cantik berpakaian serba putih yang suka berlaku genit masih nggak begitu menakutkan lah.. hehe..

Kerkop : Kuburan Belanda

 

Kalau lazimnya disebut Kuburan / Makam Belanda atau Stana Landa, warga menyebut, nama yang benar adalah Kerkop. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kerkop artinya kuburan orang Eropa. Kerkop merupakan serapan dari Bahasa Belanda yakni Kerkhoff yang tersusun dari "Kerk" bermakna Gereja dan "Hoff" bermakna Halaman, sehingga Kerkhof bermakna Halaman Gereja.

Suasana di Kerkop Purbalingga (Foto by Anto Juan)
Suasana di Kerkop Purbalingga (Foto by Anto Juan)

Istilah Kerkhof menggantikan kata Makam merujuk kebiasaan orang Belanda jaman dulu yang memakamkan sanak familinya di halaman gereja. Oleh karena itu, pemakaman yang Bahasa Belandanya sebenarnya Begraafplaats, namun karena biasa terletak di sekitar bangunan Gereja disebut juga Kerkhoff. Kemudian dialihbahasakan ke Indonesia menjadi Kerkop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun