Oh ya, penamaan Trikora dari asal kata Tri Komando Rakyat (Trikora). Itu adalah sebuah gerakan yang didengongkan oleh Presiden Soekarno saat konfrontasi Indonesia vs Federasi Malaya yang didalamnya ada Singapura dan Malaysia. Saat itu, terkenal jargon Ganyang Malaysia! Pantai-pantai di Bintan adalah garis terluar perbatasan dengan negara tetangga itu sehingga menjadi basis pertahanan dan kemudian hari di beri nama Trikora.
Serba-Serbi Bintan
Bintan berseberangan dengan Batam yang lebih tenar. Namun, ibukota Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Kota Tanjungpinang ada di Bintan. Budayanya kental rasa Melayu, pulau itu dikenal juga dengan Negeri Gurindam Duabelas, salah satu cirinya pantun. Pas saya ngikutin acara di sana, mulai dari pembawa acara sampai narasumber semuanya berpantun baik saat membuka, menyambut tamu, mengapresiasi sesuatu, menjelaskan isi sampai menutup.
By the way, pantunya bukan genre-genre masak aeerr... cakepp.. gitu... hihi. Pantun mereka lebih asik, berimanya tetap pas dan bermakna cukup dalam.
Sejarah kerajaan melayu juga terkenal dari sini. Salah satunya, Kerajaan Melayu Riau Lingga yang pusatnya di Pulau Penyengat, sekitar 2 KM atau sekira 15 menit saja menyeberang dari Tanjung Pinang. Kemudian, budaya Tionghoa juga cukup kental. Ada Vihara Budha super luas bernama Ksitigarbha Bodhisattva yang populer disebut Vihara Seribu Wajah. Sayang, kemarin aku tak sempat mlipir ke sana. Semoga bisa lain waktu.
Untuk sajian kuliner, Bintan dikenal dengan seafoodnya. Mantaps banget. Ikan, kepting, udang, cumi nya fresh dan citarasanya pas di lidah... yang unik ada siput gonggong....Oleh-oleh yang cukup dikenal yang kripik Siput Gonggong itu. Buah tangan yang lain, banyak yang membranding oleh-oleh dari Singapura atau Malaysia seperti coklat dan aneka kue kering.
So far, Bintan asik lah buat jalan-jalan. Pulau yang dikenal juga dengan Negeri Gurindam Duabelas ini paketnya cukup komplit. Alamnya indah, sejarahnya kaya, budayanya menawan dan kulinernya maknyoong...
Terimakasih Koko, Catur dan Panji juga Setyo yang sudah nemenin jalan-jalan di Bintan