Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bacha Coffee, Gerai Kopi Legendaris dari Maroko

20 Februari 2023   14:53 Diperbarui: 20 Februari 2023   15:16 9057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak-Mbal Bacha Coffee (Dok. Pribadi)

Gerai kopi yang terletak di pusat perbelanjaan elite, The Shoppes at Marina Bay Sands, Singapura itu sungguh menarik perhatian. Interiornya yang mewah dengan warna emas dan merah menyala-nyala memberikan suasana aristoktat khas istana-istana ala negeri 1001 malam.

Kopi dengan kemasan yang juga mewah ditata secara instagramable banget di rak-rak yang menjulang dari lantai hingga mendekati atap. Lewat di depan gerai bernama Bacha Coffee itu pokoknya hasrat kameramennya langsung tumbuh...

Baunya yang menguar dari dalam kedai juga wangi banget, semerbak, menggelitik sensor hidung yang menugaskan otak untuk bergerak mendekat. Baunya masih khas kopi, namun ada aroma coklat juga rempah yang menerbitkan gairah. Masuk ke dalam tambah semangat, apalagi disambut mbak SPG-nya yang bule dan cakep.

Mbak-Mbal Bacha Coffee (Dok. Pribadi)
Mbak-Mbal Bacha Coffee (Dok. Pribadi)

Ah, tapi dengan kemasan dan sajian seperti itu tentu harganya mahal... Rada jiper untuk tourist model backpacker seperti saya ini.. hihi. Benar saja, sebungkus kopi harganya puluhan sampai ratusan dollar. Kalau mau nyicip 1 cup, hanya sekedar kopi seduh saring, dibandrol 9 dollar alias di atas 100 ribuan.

Tadinya aku cukup menikmati aroma dan foto-foto saja. Eh, tapi ternyata ada yang berbaik hati mentraktir... Jadilah kesampaian kusesap seduhan Arabica Ethiopia olahan Bacha Coffee.

Kemasan Take Away Bacha Coffee (Dok. Pribadi)
Kemasan Take Away Bacha Coffee (Dok. Pribadi)

By the way, kemasan take away-nya juga mewah banget ; cup kopi diletakan pada tatakan box kertas yang esetik dengan grafir khas Bacha lengkap sendok kayu, tisu dan sedotan. Sebagai pelengkap, ada gula terpisah mirip gula batu yang disindik kalau mau dan untuk teman minumnya, satu cup whiped cream.

Seduhan kopinya mantaps. Rasanya tebal dengan aroma yang menurut saya campuran kopi, coklat, kacang dan rempah. After taste-nya sedikit masam dan ada rasa buah-buahannya. Whiped cream-nya manis dan lembut banget, saya coba campur di kopi juga cocok.

Semakin enak dan syahdu karena saya menyesapnya di Taman Marina Bay Sand dengan pemandangan malam yang menawan. Saat itu kebetulan malam minggu dan masih ada rangkaian perayaan cap go meh, usai kopi tandas ada pertunjukan air menari juga kembang api...

Ahai.. serr...

Kedai Kopi dari Istana

Sesuai dengan yang tertulis di muka gerai, "Bacha Coffee 1910 Marrakech", kedai kopi legendaris ini bermula pada 1910 dari Istana Dar el Bacha, Marakesh, Maroko. Jadi, udah 113 tahun lalu kedai itu berdiri, lebih dari 1 abad. Lalu, pantesan mewah, wong asalnya saja dari istana.

Dar el Bacha menjadi tempat kongkow sambil ngopi para bangsawan, politisi, budayawan dan tokoh berpengaruh dari penjuru dunia. Konon, komposer ternama Maurice Ravel, aktor film Charlie Chaplin, Josephine Baker, Presiden AS Franklin D. Roosevelt, dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchil sangat kerasan dijamu ngopi di Bacha.

Setelah sempat luluh lantak akibat turut diamuk perang dunia ke 2, Dar el Bacha kembali dibangun dan pada 2017 diresmikan sebagai museum budaya. Salah satu bagian istana diubah sebagai Kedai Kopi dengan merek dagang Bacha Coffee yang kemudian berekspansi ke penjuru dunia, termasuk Singapura. Sebentar lagi mungkin masuk juga Indonesia.

Bacha Coffee menghadirkan beragam varian kopi berkualitas jempolan yang berasal dari puluhan negara produsen kopi. Istimewanya, mereka hanya menggunakan biji kopi arabika.

Deretan kaleng dan kemasan kopi yang berjajar di gerai dari negerinya Hakim Ziyech itu menunjukan berbagai macam negara yang dikenal dengan kopinya seperti : Brasil, Costa Rica, India, Meksiko, Panama, Australia, Peru, Nikaragua, Panama, Haiti, Liberia, Nigeria, Tanzania, Kenya, Ethiopia, Uganda, Burundi, Zimbabwe, Kuba, Yaman, Vietnam, Thailand dan tentunya Indonesia.

Deretan Kemasan Kopi di Bacha (Dok. Pribadi)
Deretan Kemasan Kopi di Bacha (Dok. Pribadi)

Yaa.. setidaknya ada kopi kita. Semoga tak hanya kopi Indonesia yang mendunia, ada juga brand kopi dari nusantara yang bisa merambah pasar internasional.

#kopi #coffee #coffeeshop #bachacoffee

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun