Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kawasan Riparian Sungai Serayu Kaya Tumbuhan Obat

19 Agustus 2015   12:03 Diperbarui: 19 Agustus 2015   12:03 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumbuhan bawah lainnya ada bambu air (Equisetum hyemale), arbei hutan (Rubus fraxinifolius), bunga kuning (Wedelia trilobata), bunga daisy (Bellis perennis), putri malu (Mimosa pudica), edelweiss (Lentopodium alpinum), Asystasia gangetica, sengketan (Achyranthes aspera), bunga hari (Commelina sp), glempangan (Eupatorium odoratum), teki (Cyperus sp), Medinella sp., sembung rambat (Mikania micrantha), sidagori (Sida acuta), rumput gajah (Pennisetum purpureum), gletang (Synedrella nodiflora), sirih-sirihan (Piper aduncum), si peri (Fuchsia regia), sangitan (Sambucus javanicus),mangkokan (Polyscia scutellaria), kembang sepatu (Hibiscus sp), dadap (Erythrina litosperma).

Sementara tumbuhan alami berupa pohon yang ditemukan di zona riparian Sungai Serayu, yaitu, kaliandra (Calliandra colothyrsus), keluarga beringin seperti Ficus benjamina, loa/elo (Ficus racemosa) dan awar-awar (Ficus septica), benda (artocarpus elasticus), kemlandingan (Leucaena leucocephala), johar (Cassia siamea), ketapang (Terminalia catappa), mara (Macaranga sp), aren (Arenga pinnata), pinang/jambe (Areca catechu), kedawung (Parkia roxburghii), kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum), waru (Hibiscus tillaceus), turi  (Sesbania glandiflora), kluwek (Pangium edule), srikaya (Anona squamosa), sirsak (Anona muricata), mengkudu/pace (Morinda citrifolia), matoa (Pometia pinnata), puspa (Schima walichii), pisang klutuk (Musa balbisina), salam (Syzygium polyanthum), suren (Toona sureni), pala (Myristica fragrans), pule (Alstonia scholaris). Ada juga berbagai jenis bambu seperti bambu (Bambosa vulgaris), bambu cendani (Phyllostachyis aurea), bambu petung (Dendrocalamus asper), dan bambu apus (Gigantochloa apus).

Gunanto Eko Saputro, S.Hut, M.Si

Koordinator Bidang Flora dan Fauna, Ekspedisi Serayu 2015

 

referensi khasiat tumbuhan obat dari :

http://www.khasiattumbuhan.com

http://manfaat.co.id

http://www.tanobat.com

http://www.wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun