Sungguh kau bukanlah namamu
Karena jika kau adalah namamu
Ia sesungguhnya hanyalah kata
Dan jika kata ialah yang tertulis maupun terucap
Maka tamatlah riwayatmu bagi yang buta dan yang tuli
Sungguh kau bukanlah namamu
Karena jika kau adalah namamu
Maka namamu sungguh hanyalah simbol
Dan apabila simbol adalah yang tersampaikan
Maka yang tak tersampaikan adalah awal lenyapmu
Sungguh kau bukanlah namamu
Karena jika kau adalah namamu
Maka bunyi, aksara, dan lafal yang menorehkannya
Sungguhlah hanya sebatas telinga, mata, dan pikiran
Lalu tiadakah engkau tanpa ketiganya?
Sungguh kau bukanlah namamu
Karena yang tak tertulis, tak terucap, tak terpikirkan, dan tak tersampaikan
Tidaklah selalu berarti tiada
Maka siapakah engkau?
Siapakah Engkau?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H