Apakah Spurs Sungguh Tidak Punya Trofi?

Berkaitan dengan artikel sebelumnya, Spurs seringkali dianggap sebagai tim tanpa trofi, padahal Spurs sendiri merupakan salah satu tim Big 6 di Liga Inggris (EPL). 

Lantas, mengapa muncul anggapan demikian? Spurs sendiri dikenal sebagai salah satu tim yang masih harus puasa gelar sejak terakhir kali memenangkan Carling Cup (sekarang Carabao Cup) pada 2008 silam (kecuali Audi Cup dihitung, xixixi). 

Hal ini akhirnya menimbulkan anggapan, terutama pada generasi muda bahwa Spurs tidak pernah memenangkan satupun trofi, hingga berbagai meme dibuat hanya untuk mengejek para fans Spurs. Padahal, hal ini sebenarnya merupakan hasil mispersepsi akibat ketidaktahuan yang disebarluaskan. 

Kejayaan Era Nicholson

Seperti tim Big 6 lainnya, Spurs juga punya masa keemasannya, dimana hal ini terjadi ketika Bill Nicholson menjadi pelatih Spurs pada tahun 1958. Setelah mengabdi sebagai pemain Spurs selama 17 tahun, "Billy Nick" berhasil mengubah Spurs menjadi tim yang kompetitif, dimana hal ini dibuktikan dengan kemenangan telak atas Everton dengan skor 10-4 pada pertandingan pertamanya. 

Walaupun musim tersebut diakhiri dengan hasil yang buruk secara keseluruhan, terdapat peningkatan besar pada musim berikutnya, dimana Spurs berhasil meraih tiga besar di EPL. 

Pada musim 1960/61, Spurs berhasil menjadi tim pertama pada abad ke-20 yang memenangkan dobel piala domestik (EPL dan FA Cup). 

Walaupun di musim selanjutnya Spurs hanya bisa mempertahankan gelar FA Cup mereka, pembelian pemain kunci seperti Jimmy Greaves (top skorer Spurs sepanjang masa) pada akhirnya menjadikan Spurs tim Inggris pertama yang memenangkan piala Eropa (UEFA Cup Winners' Cup) pada tahun 1963. 

Tidak berhenti disitu saja, Spurs kembali memenangkan FA Cup pada tahun 1967, dan kembali mengamankan tiga trofi pada tahun 70-an. Pada tahun 1974, Bill Nicholson memutuskan untuk meninggalkan Spurs setelah mengalami kekalahan pada final UEFA Cup dari Feyenoord. 

Walaupun demikian, Spurs masih memenangkan beberapa trofi, seperti FA Cup pada tahun 1981 & 1982, hingga UEFA Cup pada tahun 1984. Hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata, meskipun setelahnya Spurs harus melewati masa-masa yang pada akhirnya membuat Spurs dijuluki "Ayam Sayur".