Mohon tunggu...
Ignatius Bagas k
Ignatius Bagas k Mohon Tunggu... Freelancer - Dominus Vobiscum

𝙚𝙪𝙣𝙤𝙞𝙖 (𝒏.)𝒃𝒆𝒂𝒖𝒕𝒊𝒇𝒖𝒍 𝒕𝒉𝒊𝒏𝒌𝒊𝒏𝒈; 𝒂 𝒘𝒆𝒍𝒍 𝒎𝒊𝒏𝒅.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Setengah Hati Tertinggal di Dusun Nawung

4 Februari 2021   16:35 Diperbarui: 4 Februari 2021   19:21 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Taman Selfie Bersama Pemuda Nawung (Sumber: Pemuda Nawung dalam Instagram.com)

Desa Tunggur merupakan sebuah desa yang dimana letak desa tersebut berada di perbatasan antara wilayah Magetan dan Ponorogo, selain itu desa ini terletak cukup jauh dari pusat kota sehingga memiliki udara segar, sejuk dan jauh dari hiruk pikuk keramian kota. Desa ini terletak di wilayah Kecamatan Lembeyan,Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Desa Tunggur terdiri dari tiga Dusun yaitu Nawung,Tegal Rejo, dan Tunggur. Potensi panorama alam yang masih cukup alami dapat digunakan sebagai media relaksasi diri, yang didukung dengan suasana desa yang nyaman dan tentram. Sehingga tidak heran desa ini akan memberikan kenyamanan kepada segala kalangan, entah kepada pendatang atau warga desa tersebut.

Desa Tunggur, merupakan satu desa yang menjadi lokasi KKN Tim Kami dengan periode waktu selama 3 minggu. Ada salah satu hal yang membuat kami terpanah yaitu pemandangan alam yang disuguhkan memikat hati dengan berlatar belakang gunung lawu serta hamparan dari area persawahan dengan lahan yang luas. Desa Tunggur juga memiliki semangat gotong royong dan guyub rukun antar warga yang menambah rasa kenyamanan desa tersebut bertambah lengkap.

Sebelum kami melakukan aksi terjun langsung terhadap masyarakat, hal yang kami lakukan pertama kali adalah melaksanakan survei dan observasi wilayah lokasi yang akan kami fokuskan pada kegitan utama kami. Berdasarkan hasil survei kami seringkali disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan menawan disaat kami berkeliling Desa Tunggur.

Tim Kami yang berasal dari mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun memutuskan progam utama yang akan kami jalankan salah satunya adalah TAMAN SELFIE.  Taman selfie ini mendapat dukungan penuh khususnya dari Kumpulan Pemuda Dusun Nawung dan Warga sekitar. Mulai dari pelaksanaan kerjabakti, hingga pembuatan dan penataan spot selfie.

Pembuatan Atap Gazebo Taman Selfie (Sumber: Pemuda Nawung dalam Instagram.com ) 
Pembuatan Atap Gazebo Taman Selfie (Sumber: Pemuda Nawung dalam Instagram.com ) 

Dengan adanya Taman Selfie ini menjadikan bertambahnya daya tarik desa wisata yang berlokasi di Desa Tunggur khususnya Dusun Nawung setelah diserahkan oleh perwakilan kumpulan pemuda dukuh nawung. Peresmian Taman Selfie tersebut merupakan sebagai salah satu acara penutupan KKNT Bakti Negeri Universitas PGRI Madiun. Kak Sucipto selaku salah satu perwakilan dari kumpulan pemuda nawung mengapresiasi atas kontribusi, usaha dan kerja keras antara kumpulan pemuda nawung dan mahasiswa KKN yang telah menjalankan program kerja utama kami yakni pembuatan Taman Selfie dengan waktu yang cukup singkat.

 Warga desa kususnya Dusun Nawung mengucapkan banyak terimakasih karena telah terealisasikan Taman Selfie tersebut, besar harapannya Taman Selfie ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan memberikan pemandangan yang lebih indah dan menarik terutama di Dusun Nawung tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun