Mohon tunggu...
Aryono Putranto
Aryono Putranto Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pembelajar yang tinggal di kota pelajar

(semoga) menjadi penulis yang kritis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Real Madrid dan Mahkota Produk Paling Bernilai

14 Januari 2020   23:18 Diperbarui: 14 Januari 2020   23:29 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Gemuruh Estadio Santiago Bernabeu semakin menggelora. Teriakan Madridista semakin membahana dan menyebut nama para punggawa. Iker Casilas.. Beckham.. Figo.. Ronaldo.. Roberto Carlos.. Zidane.. Kaka.. Robinho.. Ramos.. Cristiano Ronaldo.. Toni Kroos.. Benzema.. Bale.. Memang bukan nama pesepakbola kaleng-kaleng. Nama-nama yang sering tenar dengan istilah Los Galacticos.

Istilah Galacticos sendiri menarik untuk dikaji sehubungan dengan ulah Real Madrid ini. Kamus daring seperti dictionary.com, memasukkan kata galactico dalam kamus mereka.

Kata galactico / (lktk) / ini didefinisikan sebagai: a famous and highly paid footballer. Pemain sepakbola yang terkenal dan bergaji tinggi. Bahkan, di situsnya, mereka juga menunjukkan asal mula kata galactico, yaitu: C20: from Spanish Los Galcticos the nickname of the expensively assembled Real Madrid team of the early years of the 21st century; galctico someone from another galaxy, denoting their superstar status.

Pada awalnya memang tidak mudah merekrut pemain sepak bola yang berharga mahal. Itulah kenapa ketika El Real merekrut pemain-pemain bintang tersebut, dunia pun tersentak. Ternyata bisa juga ada klub seperti Los Blancos yang mampu merekrut pemain-pemain sepakbola yang megabintang, seolah berasal dari planet lain.

Tetapi jika diamati, akhir-akhir ini semakin banyak pesepak bola yang terkenal dan bergaji tinggi, sebut saja Neymar, Messi, dan masih banyak lagi.

Kembali ke klub Real Madrid. Apa yang dilakukan oleh Real Madrid memang ada dasarnya. Mereka ingin menancapkan taring mereka di pesepakbolaan dunia. Mereka ingin menunjukkan bahwa klub sepak bola terbaik adalah Real Madrid. Pemain bintang datang dan pergi, prestasi rutin mengunjungi terutama gelar yang sangat didambakan, yaitu trofi Liga Champions.

Keberhasilan dan prestasi Real Madrid ternyata membuahkan hasil. Brand Finance, salah satu lembaga konsultan penilai merek independen, menempatkan Real Madrid sebagai klub sepak bola yang paling bernilai pada tahun 2019.

Tentu setiap lembaga seperti ini punya metodologinya masing-masing dalam menilai brand. Berdasarkan hasil perhitungan dari Brand Finance, pada tahun 2019 valuasi klub Real Madrid adalah sebesar 1.646 juta Euro atau meningkat sebesar 26,9 persen dari tahun sebelumnya.

Di tahun 2018 nilai klub ini menurut Brand Finance adalah sebesar 1.297 juta Euro. Peningkatan nilai ini akhirnya membawa El Real berada di puncak, menggusur klub Manchester United yang tahun lalu menempati singgasana.

Seperti yang diuraikan oleh Brand Finance, memang musim 2018-2019 bukanlah musim terbaik Real Madrid. Kepergian sang megabintang, Cristiano Ronaldo - yang telah banyak berkontribusi untuk Real Madrid, bahkan hingga beberapa tahun ke depan, belum tentu ada yang bisa menandingi kontribusi CR7, merupakan satu peristiwa besar yang harus dialami oleh El Real.

Tidak hanya itu. Mereka juga harus melepas "ikon" lainnya, yaitu gelar Liga Champions yang direbut oleh Liverpool. Ternyata dua peristiwa besar ini tidak mengakibatkan valuasi klub menjadi menurun, justru mengalami peningkatan hingga 27 persen.

Dirilisnya penilaian ini tentu membawa kabar baik bagi seluruh stakeholders Real Madrid bahwa merek klub mereka adalah yang terbaik. Mengapa hal ini menjadi penting? Seperti dikutip dari brandfinance.com, brands atau merek memiliki peranan penting dalam mendapatkan dan mempertahankan kinerja keuangan dari suatu (entitas) bisnis.

Harapan seluruh stakeholders dari Real Madrid adalah pemeringkatan ini bisa semakin mendongkrak kinerja keuangan klub kesayangan mereka serta mampu mempertahankan berbagai prestasi tingkat dunia yang selama ini identik dengan Real Madrid.

Kita tunggu analisa tahun depan, apakah El Real masih bisa memiliki mahkota yang sama, atau justru akan kembali tersingkir dari singgasana ini?

Oleh: Ignatius Aryono Putranto
Dosen Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Email: aryono_16@yahoo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun