Oleh: Ignatius Aryono Putranto
Dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
E-mail: aryono_16@yahoo.com
'Torres was a very, very talented individual' -- Sir Alex Ferguson
Pujian dari seorang pelatih klub sepakbola kepada pemain yang sangat mereka inginkan untuk berada pada tim mereka adalah jamak terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Sir Alex Ferguson mengenai sosok Fernando Torres. Pemain yang akrab dipanggil dengan julukan 'El Nino' tersebut memang sempat  menyita perhatian publik beberapa waktu lalu seiring dengan keputusannya untuk gantung sepatu.
Sir Alex, pelatih kawakan dengan prestasi mentereng dan jam terbang yang tidak perlu diragukan lagi, dan sudah berinteraksi dengan banyak pemain bintang, memang senantiasa menginginkan Torres untuk berada dalam skuatnya.Â
Saking kuatnya keinginan tersebut, laman Manchester Evening News bahkan memberikan kalimat pengantar yang mengharu biru terkait berita pensiunnya legenda Atletico Madrid dan Liverpool tersebut dengan kalimat: Fernando Torres is retiring from football 12 years after he moved to Liverpool to leave Man Utd wondering what might have been.Â
Inti dari kalimat tersebut adalah 'Fernando Torres pensiun dari sepakbola, 12 tahun setelah dia berpindah ke Liverpool dan juga sekaligus meninggalkan banyak tanya bagi Man Utd, apa yang mungkin akan terjadi (jika Torres bergabung dengan mereka).Â
Ketertarikan Manchester United terhadap Fernando Torres memang tidak main-main. Sebagaimana dilansir Telegraph tertanggal 14 Desember 2007, Sir Alex senantiasa menyatakan bahwa Fernando Torres adalah pemain yang sangat diinginkan oleh Sir Alex sebagai representasi Manchester United pada saat itu. Memang pada periode tersebut, Fernando Torres sudah mulai menyita perhatian publik dan pemerhati lapangan hijau berkat aksi-aksinya di Stadion Vicente Calderon.
Meskipun Sir Alex sudah menyatakan ketertarikan dan pujiannya, tetapi yang terjadi adalah mereka harus gigit jari sembari melihat pemain idola incaran mereka malah merapat ke salah satu klub yang dianggap sebagai rival paling utama di kompetisi Liga Inggris.Â
Ya, Fernando Torres justru menerima tawaran dari Liverpool FC. Bergabung bersama The Reds, Fernando Torres semakin menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu striker kelas dunia, dengan mencetak 65 gol dari 102 penampilan bersama Liverpool FC. Sayangnya pencapaian Torres ini tidak membuahkan gelar apapun.
Sungguh sulit dibayangkan bagaimana perasaan Sir Alex dan Manchester United ketika melihat pemain yang mereka inginkan, semakin bersinar di klub rival yang senantiasa menghantui mereka dalam hal perburuan titel Liga Inggris. Mungkin satu hal yang masih membuat Sir Alex sedikit tersenyum adalah dengan adanya Torres sekalipun, ternyata gelar juara juga tidak segera hadir ke Stadion Anfield.
Maka, ketika akhirnya Torres memutuskan untuk pensiun, maka sampai kapanpun, sosok Torres tetaplah menjadi sebuah mimpi indah yang tidak akan pernah terwujud bagi Sir Alex. Mungkin, dalam tidurnya setelah membaca berita pensiunnya Torres, Sir Alex akan mengucapkan: 'selamat istirahat, mimpi indahku'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H