Mohon tunggu...
Ignatia Helena T.S.
Ignatia Helena T.S. Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMPN 20 Malang

Music⁠♪ Otaku's

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Jo, Sahabat Sejati": Film yang Sarat Penguatan Pendidikan Karakter

8 Desember 2022   11:50 Diperbarui: 8 Desember 2022   13:47 23115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Jo, Sahabat Sejati" produksi Alamanda Production 2022 | Foto : channel.e.id

Setelah kejadian itu, Jo pergi dan menjadi hewan pengangkut barang. Jo begitu tersiksa. Ia seringkali mendapat perlakuan yang kurang baik. Keadaan ini membuatnya tidak tahan dan kabur kembali ke kampung halamannya. Tempat Arif dan ketiga sahabat yang disayanginya.

Jo Sang Penyelamat

Jo berusaha untuk kembali ke kampung halaman dan menebus rindunya pada Arif, Cinta, Genta dan Danar. Ia tiba di kampung saat perhelatan pentas seni di sekolah.

Pada saat pentas seni berlangsung, tiba-tiba listrik mengalami korsleting yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Kebakaran hebat ini terjadi dan Arif, Genta, Cinta, Danar beserta warga terjebak dalam kepungan api. Jo yang mengetahui hal itu bergegas menuju lokasi kebakaran dan berusaha menyelamatkan semua yang terjebak dalam api.

Tak diduga, setelah berhasil menyelamatkan Arif, sahabat-sahabatnya dan warga yang terkepung api Jo tak tertolong nyawanya. Ketika menyelamatkan Cinta dan Danar, Jo tertimpa runtuhan bangunan yang merenggut jiwanya.

Tidak Happy Ending, tetapi Sarat Makna

Kisah dalam film ini juga sangat tragis. Kisah Jo ini sangat menguras air mata dan memancing emosi penonton. Sayangnya tidak happy ending, namun makna yang dipetik sangat mendalam. Pengorbanan seekor kuda yang menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan manusia yang dikasihinya, meskipun ia merasakan kepedihan disakiti, ditolak dan diasingkan.

Film dengan Subyek Hewan Perdana di Indonesia

Jo dengan sahabat-sahabatnya | Foto : Instagram @amandaproduction
Jo dengan sahabat-sahabatnya | Foto : Instagram @amandaproduction

Film dengan genre seperti ini sering kita saksikan di layar bioskop. Film yang menjadikan hewan sebagai subyek atau lakon sering kita tonton namun diproduksi oleh studio film asing seperti Marvel Studio’s atau Disney.

Mereka sering menjadikan hewan sebagai lakon utama sebuah film, antara lain seperti :

  • “Most Valuable Primate” tahun 2000 yang mengisahkan seekor simpanse dengan seorang gadis tuli bernama Tara.
  • “Hachi: A Dog’s Tale” tahun 2009 sebuah kisah nyata di Jepang yang mengisahkan kesetiaan seekor anjing bernama Hachiko pada tuannya hingga tutup usia, bahkan hingga kini terdapat patung Hachiko di depan Stasiun Shibuya, Tokyo, Jepang.
  • “A Street Cat Named Bob” tahun 2016 yang diadaptasi dari buku yang merupakan kisah nyata James Bowen dengan Bob, kucing kesayangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun