Selasa, 22 November 2022 yang lalu saya dan teman-teman nobar (nonton bareng) film bermuatan Pendidikan Karakter yang berjudul “Jo, Sahabat Sejati”. Hari itu kami kelas delapan satu sekolah nonton bersama di Cinemapolis, Matos (Malang Town Square). Ada perasaan senang dalam hati karena ini kali pertama saya dapat kembali nonton film di bioskop setelah pandemi.
Kami tak hanya sekedar menonton tetapi juga harus mengerjakan LKS yang harus dikumpulkan ke walikelas. Saya penasaran juga, ada apa dengan film ini hingga pelajar diundang untuk nobar. Nilai-nilai PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang seperti apa yang terkandung dalam film ini?
Sebelum kita memahami nilai-nilai PPK yang dapat kita petik dari film ini, saya mencoba memberikan sedikit ulasan dari film “Jo. Sahabat Sejati” ini.
Siapakah Jo?
Jo adalah kuda coklat kehitaman yang dipelihara oleh seorang guru SMP yang bernama Arif (diperankan Ismu Tanjung). Jo juga merupakan kesayangan dari Arif dan adiknya Lisa (diperankan Amanda Latief).
Jo dikenal sangat ramah dan selalu melindungi para sahabatnya dari ancaman dan bahaya. Oh iya, Jo bersahabat dengan tiga sekawan; Genta (diperankan Cornel Nadeak), Cinta (diperankan Novika Siregar)dan Danar (diperankan Adry Wicaksono). Tiga sekawan ini adalah murid-murid Arif.
Persahabatan ini bermula sejak Jo menyelamatkan tiga sekawan ini dari sebuah insiden yang terjadi dalam kegiatan kepramukaan yang membahayakan nyawa, yaitu ketika tiga sekawan ini nyaris jatuh ke jurang. Sejak peristiwa ini pula, Jo menjadi kesayangan warga kampung. Jo sangat pintar dan suka menolong siapa saja yang mengalami kesulitan dan bahaya.
Jo Kesepian