Salah satu puteri duyung biru memeluknya dan mengusap air matanya yang berbaur dengan air lautan yang biru terang ini. Ben membalas memeluk si biru dan raut mukanya kembali bersinar.
Mereka kekenyangan dan puas bermain-main dengan para puteri duyung. Ben mengisyaratkan untuk kembali pulang. Para puteri duyung mengangguk-angguk senang dan menggiring kedua anak itu sambil berputar-putar. Tiba-tiba air berputar cepat melempar Ben dan Rony kembali ke mulut gua kecil tadi. Senja mulai menggelap. Dengan gembira Ben dan Rony melenggang pulang.
“Wah Ben, terima kasih atas pengalaman ini, “ kata Rony mengakhiri perjumpaan.
“Sama-sama sobat, esok mau kan menemaniku ke sana lagi kan?,” Ben terkekeh.
“Siapa takut?...,” jawab Rony gembira.
Cerita Fantasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H