- Judul Buku: Tentang Kamu
- Penulis: Tere Liye
Nama Penerbit: Republika
Tebal Halaman: 524 Halaman
Tahun Terbit: 2016
Harga Buku: Rp.79.000
Novel "Tentang Kamu" merupakan sebuah novel karangan salah satu penulis terkenal Indonesia, yaitu Tere Liye. "Tentang Kamu" merupakan buku ke-15 Tere Liye terbitan Republika dan buku ke-26 dari keseluruhan karya-karya Tere Liye.Â
Selain menjadi sebuah novel, buku ini menjadi penunjang kepustakaan umum. Oleh sebab itu, novel ini banyak digemari sehingga meraih "Best Seller" atau penjualan terbaik.
Surat wasit tersebut sengaja ia sembunyikan agar siapa saja yang mencari surat itu mengetahui alur kehidupannya dari kecil hingga ia meninggal dunia. Sri juga meninggalkan buku catatan kecil, sebagai petunjuk untuk mecari surat wasiat itu. Zaman Zukarnaen.Â
Pengacara Muda yang bekerja di Firma Hukum London Tompshon dan CO, ditugaskan untuk mencari surat wasiat milik Sri. Pencarian pertamanya ia lakukan di panti jompo di kota Paris.Â
Zaman dibantu oleh Aime, sang pengurus panti. Aime memberikan buku catatan kecil milik Sri kepada Zaman. Melalui buku itu, Zaman mulai menelusuri kehidupan Sri dimulai dari tempat kelahirannya di Pulau Bungin.Disana, Zaman bertemu dengan Ode yang mengaku sebagai teman masa kecil Sri.Â
Ode menceritakan kepada Zaman tentang masa kecil Sri, yaitu dari meninggalnya Rahayu, ibu kandung Sri kemudian ayahnya Nugroho menikah lagi dengan Nusimarata. Kehidupan keluarga mereka sangat bahagia sesudah itu.Â
Namun, semuanya berakhir ketika Nugroho hilang saat melaut dan tak pernah kembali. Nusimarata mulai melakukan kekerasan kepada Sri dan menjadikan Sri sebagai budak untuk memenuhi kebutuhannya dan Tilamuta, adik tiri Sri. Hingga insiden kebakaran yang melanda rumah Sri pun terjadi.Â
Nusimarata meninggal dunia akibat hangus terbakar yang membuat Sri dan Tilamuta terpaksa tinggal di Madrasah Kiai Ma'sum, Surakarta. Cerita Ode pun berakhir di situ.
Petunjuk selanjutnya adalah madrasah Kiai Ma'sum. Zaman pun pergi ke sana dan bertemu dengan teman Sri yang bernama Nur'aini. Nur'aini menceritakan kepada zaman segala kebaikan Sri selama tinggal di Madrasah yang membuat Sulastri teman mereka merasa cemburu karena perhatian semua orang beralih kepada Sri.Â
Sulastri pun membunuh semua orang di sana untungnya Sri selamat. Namun, Sri tidak menemukan Tilamuta dimanapun. Maka dengan berat hati, Sri merantau ke Jakarta. Cerita Nur'aini berakhir dengan pemberian kotak berisi surat-surat antara dirinya dengan Sri kepada Zaman. Zaman kemudian pergi ke Jakarta dan ternyata Sri memiliki sebuah pabrik sabun bermerek "Rahayu"yang kini diurus oleh Cathrine.Â
Melalui buku Sri dan cerita dari Cathrine, Zaman berangkat lagi menuju London. Disana ia bertemu dengan Lucy seorang sopir bis. Lucy adalah teman Sri, sesama sopir bis. Ia menceritakan kehidupan Sri selama di London hingga akhirnya menikah dengan Hakan. Namun Sri menghilang begitu saja ketika Hakan meninggal dunia.
Setelah dari London, Hakan kembali lagi ke panti jompo di Paris karena di dalam buku itu, Panti adalah tempat terakhir yang ditinggali Sri. Hasilnya nihil.Â
Zaman tidak menemukan apapun. Zaman membaca kembali surat-surat Sri dan Nur'aini. Ia tertegun ketika melihat tanggal terakhir keduanya bertukar surat.Â
Hari itu adalah hari penulisan surat wasiat. Dengan cepat ia menghubungi Nur'aini untuk menanyakan surat itu. Nur'aini tak tau pasti mengenai surat itu.Â
Namun, ia memberi tahu Zaman bahwa masih ada satu tempat di kotak pemberiannya yang belum dibuka, yaitu di bawah kotak. Zaman membukanya dan menemukan surat wasiat milik Sri Ningsih.Â
Di dalamnya tertera ahli waris hartanya yaitu sepertiga harta untuk Ode, untuk Luci 380 milyar Rupiah dan sisanya untuk orang-orang yang membantu Sri selama hidup serta Panti jompo dan Madrasah Kiai Ma'sum. Nama Tilamuta tidak dicantumkan karena Sri menganggap Tilamuta telah meninggal.Â
Namun di dalam novel ini dijelaskan bahwa Tilamuta berhasil diselamatkan dari insiden pembunuhan di Madrasah. Tetapi keduanya tidak pernah bertemu lagi setelah itu.
Kelebihan dari buku ini adalah bahasanya yang ringan dan cukup mudah dipahami. Banyak amanat dan pesan yang dapat diambil. Dapat dibaca oleh semua kalangan dan karena novel ini menceritakan tentang kehidupan sosial maka pembaca menjadi lebih masuk dalam cerita dan ikut merasakan apa yang ditulis oleh pengarang.Â
Kelemahannya yaitu beberapa bagian kalimat menggunakan kata-kata kiasan yang kurang mudah dipahami.Novel "Tentang Kamu" bertema perjuangan kehidupan dari masa lalu yang gelap menuju masa depan yang cerah. Latar tempat yang digunakan adalah Panti jompo, Pulau Bungin, Madrasah, Jakarta dan London.Â
Latar waktu yakni dari panggi hingga malam. Latar suasananya yaitu mengarukan, menyedihkan dan menyenangkan. Alur yang digunakan adalah alur maju mundur yang artinya dalam cerita ini terjadi flashback ke masa lalu Sri Ningsih dan masa sekarang adalah Zaman Zulkarnaen yang mencari surat wasiat milik Sri.Â
Novel ini mengambil sudut pandang orang ketiga. Sebaiknya para pecinta novel maupun tidak, harus membaca buku ini karena berbagai emosi dan ekspresi akan kalian rasakan ketika membaca.Â
Buku ini sangat menarik dan memiliki banyak pesan untuk menjalani kehidupan kita. Oleh sebab itu, pembaca diharapkan membaca setiap kata atau kalimat dengan fokus dan harus dipahami karena hubungan antar kata tersebut mempunyai pesan baik tersirat maupun tersurat. Bacalah dengan perasaan senang karena membaca dengan suasana hati buruk membuat kita tidak fokus.
*Tim Literasi Spensa :
-Victorya P. P. Cantika
-Laura R. Neto
-Maria E. A. N. Watu
-Laelatul Qadri
-Dhini S. Utami
-Alexandra D. Lodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H