Mohon tunggu...
Ignasius Sabinus Satu
Ignasius Sabinus Satu Mohon Tunggu... -

Staf Pendidik SMPN 1 Bajawa Penggiat literasi dan Rumah Baca, Gerakan Jurnalis Pelajar, Gerakan Literasi Sekolah, AGUPENA.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Remaja, antara Vandalistis atau Apresiatif?

16 Februari 2019   09:26 Diperbarui: 16 Februari 2019   10:49 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah mungkin harus ambil sikap;

Melalui tindakan pencegahan, pihak keamanan agar memantau kelompok-kelompok remaja yang berkumpul/mangkal dan berpotensi merusak fasilitas publik.

Menerapkan aturan dan sangsi sejenis PERDA dalam hal menjaga fasilitas publik.

Masyarakat dan keluarga patut terlibat, sebab bagaimanapun anak remaja berangkat dari rumah dan keluarga ;

Mencari tahu anak-anak remaja dalam lingkungannya maupun dalam keluarga, dinasehati agar tidak merusak fasilitas publik.

Melaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini pemerintah setempat jika ada temuan terjadi pengrusakan fasilitas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai keluarga juga berperan sangat penting untuk selalu terlibat penuh dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, pergaulan baik di rumah, lingkungan maupun masyarakat.

Pihak sekolah juga perlu terus menghimbau, jika perlu mendata siswa yang terlibat dan memberi teguran bahkan sangsi yang mendidik sehingga dapat mengubah perilaku remaja (siswa) menjadi lebih baik dalam menjaga fasilitas publik.

Bagi remaja; karena kita remaja merupakan aset bangsa yang akan menerima tanggung jawab menjaga daerah dan bangsa ke depan, sikap -- sikap vandalis seharusnya dihilangkan dari kita kaum remaja. Kita kaum remaja merupakan penerus estafet perjuangan bangsa dan tanah air.

Mari kita mengubah sikap kita, sikap yang merupakan pernyataan evaluatif terhadap objek, orang, atau peristiwa. 

Sumber: dokpri
Sumber: dokpri
Yang telah dilakukan, baik sikap negatif maupun sikap positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun