Mohon tunggu...
KKN Kelompok 142 UNEJ
KKN Kelompok 142 UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Jember

Saya merupakan seorang mahasiswa jurusan hubungan internasional. Saat ini, sejak dulu saya bergemar untuk mendiskusikan sesuatu yang sedang hangat dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

E-Wallet Apakah Memudahkan Hidup Manusia?

20 Maret 2023   10:02 Diperbarui: 20 Maret 2023   10:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada zaman ini, globalisasi berkembang begitu pesat, tidak hanya dalam skala global, bahkan menjurus ke skala nasional hingga ke akarnya. Hampir seluruh lapisan masyarakat, terdampak arus globalisasi. Berbagai hal menjadi dampaknya, salah satunya bidang perekonomian. Perekonomian internasional maupun nasional menjadi semakin baik dan penuh dengan bentuk inovasi serta variasi akibat globalisasi, seperti penggunaan E-wallet. 

E-wallet itu Apa sih?

Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah E-wallet. Anda pengguna Gopay, atau Dana?. Tepat sekali, dengan menggunakan dua hal tersebut, membuktikan bahwa anda sudah terkena perkembangan E-wallet khususnya di Indonesia. E-wallet merupakan salah satu bentuk dari perkembangan dari segi keuangan yakni Financial Technology. Singkatnya, E-wallet merupakan dompet digital yang dapat kita gunakan untuk menunjang kebutuhan keuangan harian, bulanan, bahkan tahunan kita. 


Perkembangan E-wallet 

Perkembangan E- Wallet di Indonesia begitu pesat. Sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, bahkan menempati posisi ke 4 secara global. Secara otomatis, hal ini menjadi peluang besar bagi Indonesia mengenai E-wallet. Mengutip data yang tulis dalam #1000StartUpDigital, menyebutkan bahwa di antara populasi di Indonesia tersebut, 70% diantaranya telah terjangkau oleh internet Dengan perolehan data tersebut, membuktikan bahwa industri E-wallet ini sangat berpotensi diterapkan di Indonesia. 

Benar saja, hal tersebut dapat terbukti apabila kita lihat fenomena saat ini. Berdasarkan data yang dikutip dari Bank Indonesia pada tahun 2020, menyatakan bahwa sudah ada 39 jenis E-wallet yang mendapatkan lisensi secara resmi atau legal. Jumlah tersebut tentu sangat beragam dan membuat masyarakat Indonesia penuh akan suatu pilihan. 

Perkembangan E-wallet ini diyakini akan semakin terus berkembang dan menjadi metode keuangan yang diminati oleh masyarakat internasional maupun nasional. Lalu, sebenarnya apa manfaat yang diberikan dengan hadirnya industri baru ini?, apakah dampaknya dapat memudahkan hidup manusia?

Manfaat E-wallet 

Setiap perusahaan yang menghadirkan industri E-wallet ini tentu bertujuan untuk menarik konsumen dan memuaskan konsumen. Oleh karena itu, berbagai fitur dan bentuk disajikan bagi konsumen untuk menunjang kebutuhan mereka secara optimal, seperti berikut.

  1. Membentuk budaya Cashless yang berorientasi pada kesehatan lingkungan

Pernahkah anda mendengar istilah cashless, merupakan sebuah istilah yang kerap digunakan oleh generasi milenial ketika sedang ngopi atau nongkrong bersama. Ternyata budaya cashless sudah mulai diterapkan sejak dini, tidak hanya di Jakarta namun di berbagai wilayah di Indonesia. Budaya ini merujuk pada seseorang yang tidak suka menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran, sehingga lebih merujuk pada E-wallet. Fenomena ini mendukung kesehatan lingkungan, karena akan mengurangi penggunaan uang kertas untuk jangka panjang. Diketahui bahwa bahan kertas terdapat dari pepohonan, sehingga apabila kita berhasil mengurangi penggunaan uang kertas, maka akan mengurangi penebangan pohon dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup negara maupun global. 

  1. Efisiensi dan Praktis 

Sebagai seorang konsumen, tentu kita akan berorientasi pada efisiensi dan praktis. Kita tidak perlu repot untuk mengambil uang tunai lalu membawanya untuk transaksi pembayaran. Cukup membawa smartphone atau device lainya yang mendukung metode E-wallet, sudah dapat membeli sesuatu yang kita inginkan. Tidak hanya itu, para konsumen dapat menabung, membayar tagihan listrik dan lain sebagainya. 

  1. Meningkatkan Keamanan

Berbicara soal uang atau keuangan, seringkali kita khawatir dan takut akan keamanannya. Di Indonesia, perampokan uang seringkali terjadi yang sangat merugikan. Dengan hadirnya E-wallet ini serta budaya cashless, setidaknya mampu mengurangi resiko dari kerugian tersebut. Apabila terjadi perampokan dan smartphone kita diambil, setidaknya ada pin atau password yang terbilang aman, agar perampok tersebut tidak mendapatkan akses login. Kemudian, sebagai konsumen, kita bisa menghubungi kantor pusat perusahaan E-wallet tersebut untuk membekukan akun kita agar tidak bisa digunakan untuk sementara waktu. 


  1. Mempermudah transaksi belanja internasional

Apakah kamu mengenal Paypal, atau Amazon Pay?. Kedua hal tersebut merupakan salah satu E-wallet dalam skala global. Mereka memfasilitasi kita sebagai masyarakat Indonesia, apabila ingin membeli suatu barang dari luar negeri di platform internasional, serta berlaku sebaliknya. Apabila ada masyarakat asing yang ingin membeli produk lokal, dapat menggunakan E-wallet tersebut. Hal ini akan berdampak positif pada alur perdagangan internasional dan meningkatkan perekonomian internasional. Secara politik, hal ini juga menguntungkan, contohnya bagi Amerika Serikat. Paypal dan Amazon pay merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat, dengan pengaruh dan dampak kedua E-wallet tersebut, tentu akan meningkatkan pengaruh Amerika Serikat di dunia internasional, khususnya perekonomian

  1. Menguntungkan UMKM dan Meningkatkan Konsumsi negara

Dengan hadirnya E-wallet ini, mampu meningkatkan minat belanja dan konsumsi masyarakat dari skala lokal, yakni UMKM. Zaman ini, UMKM mulai menggunakan metode E-wallet dengan menyediakan scan barcode yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan segala metode pembayaran ini. Perkembangan ini akan semakin mempermudah masyarakat untuk menjangkau seluruh UMKM dan meningkatkan konsumsi negara. Diketahui bahwa UMKM merupakan salah satu aspek penunjang pendapatan negara yang krusial. Hal ini ditambah dengan kehadiran ragam promo yang ditawarkan oleh E-wallet. Contoh yang paling sering adalah promo cashback. Karakter manusia apabila melihat suatu promo, dinilai akan menguntungkan dan cenderung membeli.  Maka, sesuai dengan rumus pendapatan negara, semakin tinggi konsumsi negara maka berpotensi meningkatkan pendapatan negara. Dengan meningkatnya pendapatan negara, maka akan mengurangi angka  kemiskinan Indonesia. 

Apakah E-wallet memudahkan?

Dengan manfaat yang diberikan oleh E-wallet, maka financial technology ini dapat dikatakan memudahkan hidup manusia. Oleh karena itu, fenomena ini akan semakin berkembang dengan berbagai perusahaan baru yang menyediakan platform ini. Harapannya, agar kedepannya para pelaku UMKM dan bisnis lainya serta para konsumen dapat lebih memaksimalkan penggunaan E-wallet ini untuk menunjang perekonomian negara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun