Mohon tunggu...
Ignasius Haryadi
Ignasius Haryadi Mohon Tunggu... -

Suami seorang bidadari tak bersayap, ayah seorang putri jelita.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menanam Pohon di Riau: Upaya Mengurangi Laju Pemanasan Global

9 Agustus 2016   02:00 Diperbarui: 9 Agustus 2016   02:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dampaknya adalah terjadinya bencana seperti banjir besar, angin taufan, dan sebagainya. Untuk memperlambat atau menanggulangi pemanasan global, salah satunya adalah dengan penanaman pohon."

Tak kalah penting adalah kehadiran siswa-siswi yang berasal dari sekolah di sekitar kawasan konservasi. Kiranya tidak ada pihak yang lebih tepat untuk diberikan pemahaman serta suri tauladan akan kelestarian lingkungan selain generasi muda. Tak kurang dari belasan siswa-siswi perwakilan dari SMA dan SMK di Perawang hadir dalam acara ini.

Risky Resiwa, salah satu perwakilan siswa, wilayah tempat tinggalnya mayoritas berada di kawasan hutan produksi (foto: pribadi)
Risky Resiwa, salah satu perwakilan siswa, wilayah tempat tinggalnya mayoritas berada di kawasan hutan produksi (foto: pribadi)
Salah satunya adalah Risky Resiwa, murid kelas 3 dari SMAN 3 Tualang, Perawang. Risky mengaku sangat senang ditunjuk oleh gurunya untuk menghadiri acara ini. Risky berpendapat, acara seperti ini sangat bagus untuk penghijauan lingkungannya, mengingat wilayah tempat Risky tinggal dan bersekolah masih di seputar kawasan hutan produksi.

Pelajaran di dalam kelas kadang dengan mudah terlupakan, namun dengan mengajak generasi muda langsung ke lapangan melihat aksi nyata, semoga ini akan lebih terpatri dalam benak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun