Mohon tunggu...
Ignasius Haryadi
Ignasius Haryadi Mohon Tunggu... -

Suami seorang bidadari tak bersayap, ayah seorang putri jelita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gotong-royong Benahi Sarana Pendidikan dan Kesehatan di Karawang

21 Mei 2016   23:16 Diperbarui: 21 Mei 2016   23:47 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fasilitas MCK Madrasah, lengkap dengan menara air + torrent. (foto: dokumen HfH)
Fasilitas MCK Madrasah, lengkap dengan menara air + torrent. (foto: dokumen HfH)
Peresmian Madrasah ini telah didahului dengan program sanitasi air di Desa Taman Mekar dan Cikonju. Pembangunan akses air di dua desa ini berupa 2 unit sumur bor dengan fasilitas MCK umum. Selama ini masyarakat setempat melakukan kegiatan MCK di sungai, karena sulitnya mendapatkan air bersih lewat sumur. Hasil penelusuran didapatkan angka sekitar 60% warga tidak memiliki toilet sendiri.

MCK yang dibangun bisa menampung sekitar 20 keluarga. Pembangunan MCK juga dilakukan secara bergotong-royong, sehingga tumbuh di hati para warga rasa memiliki (sense of belonging).

"Masyarakat di sini sangat senang dengan dibangunnya MCK. Perilaku masyarakat untuk buang air besar di ladang sudah berkurang. Selain itu, mereka tidak lagi kesulitan air bersih," kata Darsum selaku Ketua RW.

Hal senada juga diutarakan Atem, salah satu warga,

"Kalau dulu sebelum ada MCK kami buang air besar di ladang. Susah kalau malam hari, apalagi kalau hujan, sementara perut sakit, kami harus pergi ke ladang dan takut digigit ular."

Pembangunan Madrasah serta fasilitas MCK di Desa Taman Mekar dan Cikonju ini merupakan contoh nyata kolaborasi apik antara pemda, warga, juga pihak swasta. Ketika elemen-elemen bangsa bersatu-padu, sesungguhnya tidak ada masalah yang terlampau berat untuk dapat diselesaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun