Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Anak berbasis Aplikasi

Stimulasi merupakan suatu kegiatan berupa rangsangan suara, visual, sentuhan dan gerakan yang dilakukan untuk merangsang kemampuan dasar anak (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian, kognitif, kreativitas dan moral-spiritual) agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya. Deteksi dini adalah usaha-usaha untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai usia. Intervensi dini yaitu melakukan tindakan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas otak anak (kemampuan otak untuk beradaptasi setelah mendapakan intervensi) untuk memperbaiki bila ada penyimpangan tumbuh kembang dengan tujuan agar pertumbuhan dan perkembangan anak kembali ke jalur normal dan atau penyimpangannya tidak menjadi lebih berat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIKes Madani ini berupa pelatihan SDIDTK berbasis aplikasi android (telenursing SDIDTK) yang dilaksanakan kepada semua guru KB Bunayya Islamic Center Bin Baz, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 1 – 4 Juli 2024. Tim pengabdian kepada masyarakat STIKes Madani dalam kegiatan ini yaitu Ns. Ignasia Nila Siwi, M.Kep selaku ketua, Ns. Rahmah Widyaningrum, M.Kep, dan Ns. Panca Umar Saputra, M.Sc selaku anggota dosen, Lintang Safitri dan Khaira Najwa Cinta Herba Putri selaku anggota mahasiswa. Pelatihan SDIDTK berbasis aplikasi android tersebut terdiri dari kegiatan stimulasi, deteksi dini dan intervensi dini tumbuh kembang anak. Aplikasi android digunakan untuk mendeteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak meliputi 7 penilaian yaitu: deteksi dini gangguan pertumbuhan, deteksi dini penyimpangan perkembangan anak, tes daya dengar, tes daya lihat, deteksi dini autis pada anak, deteksi dini penyimpangan perilaku dan emosional, dan deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH).

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai solusi atas permasalahan guru KB yang tidak mengetahui cara deteksi dini anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan guru dalam hal stimulasi, deteksi dan intervensi tumbuh kembang anak. Selain itu  kualitas layanan guru dan sekolah dalam hal stimulasi, deteksi dan intervensi tumbuh kembang anak juga meningkat dengan pemberian SDIDTK Kit dan penggunaan aplikasi android.  Status kesehatan anak juga meningkat setelah diterapkan SDIDTK dengan aplikasi android.

Pelaksanaan pelatihan ini merupakan salah satu upaya partisipasi perguruan tinggi (STIKes Madani) dalam menerapkan tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan status kesehatan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan skema pemberdayaan berbasis masyarakat (PBM) dengan ruang lingkup pemberdayaan masyarakat pemula (PMP) yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2024. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana dengan bantuan sumber pendanaan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2024.