Selain tindakan non-verbal, rasisme juga digambarkan secara verbal dalam salah satu adegan yang memperlihatkan salah satu teman Starr telah menghina ras kulit hitam, namun dirinya mengatakan bahwa ia tidak rasis.
Rasisme juga tidak hanya dilakukan oleh ras kulit putih saja, namun juga ras kulit hitam, yang diperlihatkan dalam salah satu adegan ketika Starr membawa pacarnya pulang ke rumahnya, namun tidak disambut hanya oleh ayahnya. Ayahnya tidak menyukai ras kulit putih.
Rasisme merupakan hal yang sudah menjadi realitas sosial di dalam masyarakat, suatu ras tertentu merasa bahwa mereka lebih baik daripada ras lainnya, sehingga rasisme akan terus terjadi.
Diskriminasi dalam Mical (2020)
Rasisme juga mendorong adanya diskriminasi tidak hanya pada ras namun terhadap suatu golongan. Perbedaan golongan ditonjolkan dalam film ini. Golongan orang normal dapat terlihat dari karakter Ayah Michael, guru Michael dan teman-teman sekolah Michael. Golongan berikutnya adalah golongan disabilitas yang terlihat pada karakter utama yaitu Michael yang diperankan oleh William Biletsky.
Ketidakseimbangan golongan tergambarkan dalam film ini. Pandangan negatif terhadap golongan disabilitas yang dirasa tidak mampu untuk menyamai kemampuan yang sama seperti golongan normal. Golongan normal selalu merasa bahwa mereka lebih baik daripada golongan disabilitas, sementara golongan disabilitas selalu merasa bahwa mereka berberda. Hal inilah yang mendorong terciptanya diskriminasi.
Diskriminasi digambarkan secara verbal, terlihat dalam adegan ketika guru Michael memarahi Michael karena Michael malas, Michael menjawab bahwa dirinya tidak malas, namun karena guru ini menyadari bahwa Michael berbeda ia mengatakan bahwa Michael bodoh.
Diskriminasi dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Bahkan di intitusi sekolah sekalipun.