Dalam wawancara dengan salah satu mahasiswa yang terlibat, mereka mengungkapkan rasa bangga dapat berkontribusi melalui program ini. "Kami berharap modul ini dapat membantu siswa SMK dan mahasiswa lainnya dalam memahami sistem pelumasan dengan lebih baik dan mudah. Ini juga menjadi pengalaman berharga bagi kami dalam memahami kebutuhan pembelajaran di lapangan," ujar salah satu mahasiswa.
Penutup
Program Lantip 4 yang diadakan oleh UNNES ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berinovasi dan mengembangkan kemampuan mereka, sekaligus memberikan sumbangsih nyata bagi dunia pendidikan. Melalui modul ajar yang dihasilkan, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga menciptakan solusi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Semoga inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H