Mohon tunggu...
ignacio himawan
ignacio himawan Mohon Tunggu... Ilmuwan - ilmu terapan untuk keseharian

Sekedar berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mobil Terbang

8 Desember 2018   08:49 Diperbarui: 8 Desember 2018   08:55 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep yang dinamai EVTOL ini mampu membawa 5 orang (4 penumpang dan satu pilot) dengan jarak jelajah 800km. Selain pengurangan gaya hambat dan pemaikan energi untuk terbang, jarak jelajah yang jauh dicapai dengan menggunakan sistem propulsi hibrida. Mesin turbin M250 yang banyak dipakai oleh helikopter super ringan diapakai untuk memberi suplemen ke baterai.

Dengan meminimalkan pemakaian energi, maka beaya operasional wahana akan menjadi murah. Artinya ada kemungkinan untuk dioperasikan sebagai taxi bagi kalangan yang cukup luas. Di Fanbrough, EVTOL ditawarkan dalam 3 konfigurasi:  wahana transportasi pribadi bagi kalanagn super kaya, taxi udara bagi masyarakat dan wahana pengangkut barang. Konfigurasi terakhir memungkinkan angkutan ke daerah pedalaman yang tidak memiliki jaringan jalan darat.

Konstruksi wahana dengan sayap pun lebih aman daripada multicopter. Mengapa ? Ketika mesin mati, sayap tetap memberikan gaya angkat seperti pesawat layang sehingga wahana tersebut dapat melayang turun dengan cukup aman.

Rolls-Royce EVTOL ketika terbang vertikal (sumber Rolls-Royce)
Rolls-Royce EVTOL ketika terbang vertikal (sumber Rolls-Royce)
Bagaimana dengan sisi operasional di darat. Rancangan yang memakai baling-baling yang dapat diarahakan vertikal (seperti V22 Osprey) dapat dipakai untuk memungkina wahana tersebut tinggal landas dan mendarat secara vertikal. Alternatif lain adlah dengan membuat baling-baling tidak dapat bergerak terhadap sayap, namun dengan memungkinkan seluruh sayap untuk berputar.

Tentu saja masih banyak tantangan teknis lain yang belum sepenuhnya terjawab oleh berbagi konsep mobil terbang yang ada saat ini.

***

Bagi yang jeli, Aston Martin Volante memiliki persamaan sistem propulsi dengan EVTOL dan gaya angkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun