Secret Falls in Cidahu
Ulang tahun ke-20 saya yang dirayakan ditempat ini. Iya, pada tanggal 13-14 Juli kita berangkat untuk explore Cidahu dari Jakarta.
Tujuan utama kita pun untuk "Camcer" yaitu Camping Ceria sekaligus untuk menjelajahi curug-curug yang ada disini. Nah yang spesial dari curug ini adalah curugnya belum ada nama, dan ada kegiatan outdoor lainnya yaitu climbing dan rapling.
Kita berangkat petang hari, dikarenakan perginya setelah jam kuliah selesai. Sangat jauh dari kata terang, ya sampai disana pada waktu malam hari sekitar pukul 20:00WIB.Â
Luar biasa, untuk perlengkapan seperti senter kami tidak membawanya. Iya cukup mengandalkan lampu senter smartphone agar bisa menerangi jalan. Belum lagi tidak ada pengunjung lain selain saya dan teman-teman dan harus climbing 1 sungai untuk sampai di tempat yang landai agar bisa membangun tenda. Bukankah itu luar biasa? Kalau kalian tanya saya, sudah pasti saya jawab "iya".
Tempat Camcer ini terletak di Cidahu, Sukabumi Regency, Jawa Barat 43358. Waktu tempuh saya dari Jakarta kurang lebih 2 jam lewat TOL tentunya. Buat akses kendaraan lainnya tidak terlalu sulit, tetapi agar lebih aman sebaiknya di persiapkan segala sesuatunya sebelum memulai perjalanan.
Rencana awal kita disini ya untuk Camcer, jadi ini adalah tempat kami mendirikan tenda setelah mencari beberapa spot yang landai. Sebenarnya spot tempat yang kita pilih ini sangat jauh dari curug-curug yang ingin kita explore tetapi karena waktunya sudah terlalu malam dan tidak memungkinkan kita untuk terus climbing, jadi dengan kesepakatan bersama kami menggelar tenda disini.
Setelah menggelar tenda. Kami membagi tugas yaitu ada yang menyiapkan makanan, ada yang packing untuk esok, ada yang memasang hammock untuk santai, dan ada yang menyalahkan api unggun agar terasa lebih hangat. Karna bermain dan bermalam di alam bebas waktu sangatlah diperlukan oleh karena itu kami selalu mengusahakan untuk tidak membuang-buang waktu.
Ini adalah curug pertama yang kami lewati, Dari tempat kemah ke curug pertama ini kurang lebih 1 jam. Cukup membuat nyali ciut karena banyak sekali medan yang lumayan licin dan batu-batuan besar, tetapi kami tetap semangat!
Setelah berjuang menelusuri sungai, sampailah dicurug kedua yang lebih sulit untuk dijalani. Semuanya harus mengggunakan pengaman, karena debit air yang cukup deras dan jalanan yang sangat licin, tidak lupa diharuskan untuk memanjat juga. Nyali diguncang menjadi ambyar.