Mohon tunggu...
igedeyudipratama
igedeyudipratama Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah SMP Swasta di Kota Denpasar, saat ini saya sedang lanjut studi kuliah S2. Bukan sekedar pengajar, saya adalah penumbuh mimpi. Di kelas saya bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan semangat belajar dan membantu siswa menemukan potensi terbaik mereka. Setiap hari adalah petualangan baru dalam dunia pendidikan yang penuh inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pragmatisme dan Perannya dalam Pendidikan Modern

4 Desember 2024   12:08 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh Pemikir Filsafat Pragmatisme(Sumber:Ato Menulis)

Pragmatisme telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk pendidikan modern. Prinsip-prinsipnya, seperti pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran melalui pengalaman, dan pengembangan keterampilan yang relevan, telah menjadi dasar bagi banyak pendekatan pendidikan kontemporer. Meskipun memiliki kritik, pragmatisme tetap menjadi aliran filsafat yang relevan dan terus menginspirasi reformasi pendidikan di era modern.

Daftar Pustaka:

Kosasih, A. (2022). Filsafat Pendidikan Pragmatisme Telaah Atas Teori Manajemen Pendidikan John Dewey. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1), pp. 98-109.

Priyanto, D. (2017). Implikasi Aliran Filsafat Pragmatisme Terhadap Praksis Pendidikan. JPII, 1(2), pp. 177-191.

Sadulloh, U. (2007). Filsafat Pendidikan. Bandung : Cipta Utama

Wasitohadi, S.W. 2012. Pragmatisme, humanismen dan Implikasinya Bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. Staf pengajar Progdi PPKn FKIP-Universitas Kristen Satya Wacana. Vol. 28, No.2. pp. 175-189

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun