Olahraga teratur bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan hipertensi sekaligus menurunkan resiko dan kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Olahraga yang disarankan pada penderita hipertesi adalah olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan, jogging, bersepeda ataupun berenang setidaknya 30 menit 5-7 kali dalam seminggu.
Berhenti merokok
Pasien dengan hipertensi sebaiknya berhenti merokok karena meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Penggunaan obat -obatan dapat dilakukan bila intervensi pola hidup sehat tidak menurunkan tekanan darah secara maksimal. Pada individu dengan bukti kerusakan organ taget akibat hipertesi, penyakit ginjal, resiko penyakit jantung dan pembuluh darah terapi dengan obat-obatan sangat disarankan untuk mencegah komplikasi yang dapat ditimbulkan.Â
Penggunaan obat-obatan dapat berupa 1 macam obat atau bisa dengan kombinasi 2-4 macam obat anti hipertensi tergantung pada derajat hipertensi dan respon terhadap pengobatan. Pada awal pengobatan tekanan darah seharusnya sudah turun dalam 1-2 minggu dan target tercapai dalam 3 bulan. Â Jika tekanan darah sudah tercapai frekwensi kunjungan ke fasilitas kesehatan dapat dikurangi hingga 3-6 bulan sekali.
Penulis: dr. I Gede Mahatma Pratama, S.Ked
Dokter umum RSUD Kabupaten Buleleng