Akhirnya, melalui tulisan ini penulis mengajak para pembaca agar ikut mejadi duta anti kekerasan pada anak. Menentang dan menghindari perlakuan brutal tanpa rasa kemanusiaan pada anak. Â Memiliki sikap kendali emosi diri. Anak dan mereka yang lemah bukan bahan pelampiasan atas ketertekanan jiwa orang dewasa. Mereka adalah mahkluk lemah titipan Sang Pencipta yang layak untuk dilindungi dan disayangi. Menjadi pelindung bukan malah menjadi pemangsa.
Harapan, semoga mereka para pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Karena perbuatan tersebut berdampak panjang bagi korban. Semoga peristiwa keji itu tak terulang lagi di dunia ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!