Gaya asuhan anak berbeda-beda. Keras dan disiplin kuat, demokratis, dan memanjakan pun ada juga. Pasti kesemuanya bertujuan ingin membahagiakan anak untuk sekarang dan nantinya kelak. Fokus pada gaya asuh memanjakan anak, dampak sederhananya adalah anak menjadi pribadi yang manja. Tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki, mudah mengeluh, mudah mencari jalan pintas, mencari perhatian dan mudah putus asa. Adakah orang tua yang anaknya ingin seperti demikain? Tentu tidak. Namun lupa, jika memanjakan anak bisa berdampak demikian.
Sikap selalu bergantung pada orang lain menjadi hal yang sangat nampak dari hasil gaya asuh memanjakan. Bahkan rasa minder -- tidak percaya diri bisa menjadi karakter yang perlu diwaspadai.
Rasa tanggung jawab menjadi tidak nampak, karena segala sesuatu tidak dibarengi dengan pemahaman  tentang baik dan buruk. Asal dirinya senang dan nyaman semua beres.
Kurang latihan tanggung jawab.
Sikap tanggung jawab perlu dilatih. Dari latihan ini menjadi sebuah kebiasaan tanggung jawab. Kebiasaan yang terus dilakukan menjadi karakter hidup yang akan dibawa sampai dewasa kelak .
Ikut sertakan anak dalam urusan membersihkan rumah. Merapikan tempat tidur, membersihkan alat makan, salah satu cara sederhana yang mudah dilakukan. Merawat mainan dan peralatan belajar dapat melatih anak untuk bertanggung jawab dan menghargai sebuah kepercayaan.
Mungkin saja, orang tua tidak mengajak anak dalam tugas harian karena ingin anaknya tidak mau lelah. Mungkin saja tidak tega melihat  hidup sengsara karena pekerjaannya. Tidak mau tangannya menjadi kotor atau tidak ingin mendidik anak untuk menjadi asisten rumah tangga. Padahal apabila anak tidak memiliki rasa tanggung jawab, sengsara kemudian akan terjadi.
Jika melatih anak untuk bertanggung jawab ini lepas dari perhatian orang tua, maka fatal akibatnya.
Akhirnya, sadarlah bahwa melatih anak untuk memiliki kecakapan hidup itu penting. Jangan sampai orang tua menyesal melihat si buah hati mengalami kebingungan bersikap dalam hidupnya kelak. Segalanya merasa beres padahal masih banyak PR yang harus diselesaikan. Melatih anak mengerti dan melakukan pekerjaan sedari dini adalah baik. Melatih anak dengan kecakapan-kecakapan hidup adalah orang tua yang bijak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H