Mohon tunggu...
iftitahzahra
iftitahzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ilmu Kalam dalam Menyelesaikan Konflik Teologis di Dunia Islam

2 Desember 2024   13:16 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu kalam, yang dikenal sebagai "ilmu berbicara" atau "ilmu teologi", memiliki peranan penting dalam meredakan perselisihan teologis di dunia Islam. Ilmu ini berfokus pada pembahasan aqidah atau pokok-pokok keyakinan umat Islam, terutama yang berkaitan dengan sifat Tuhan, kenabian, takdir, dan hakikat manusia. 

Sebagian besar perselisihan teologis dalam sejarah Islam muncul akibat perbedaan dalam menafsirkan ajaran-ajaran tersebut. Ilmu kalam berperan dalam menyelesaikan konflik-konflik ini dengan menggunakan pendekatan yang logis dan kritis untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam dan terstruktur mengenai ajaran-ajaran dasar Islam. 

Sejarah Islam telah menyaksikan kemunculan berbagai aliran dalam ilmu kalam, seperti Mutazilah, Asyariyah, Maturidiyah, dan Salafiyah, yang memiliki pandangan berbeda mengenai isu-isu ketuhanan, wahyu, takdir, dan kebebasan manusia. Perbedaan pandangan antar aliran ini sering menimbulkan ketegangan di kalangan umat Islam, baik secara pemikiran maupun sosial-politik. Ilmu kalam berperan dalam menyelesaikan konflik antar aliran  ini dengan cara:

  • Menggunakan pendekatan logis: Ilmu kalam memanfaatkan logika dan argumen yang teratur untuk menjelaskan pokok-pokok akidah Islam. Hal ini memungkinkan para ulama untuk berdialog secara terbuka dan menemukan kesepahaman meskipun berasal dari aliran yang berbeda.

Perbedaan teologis yang mendalam sering kali tidak hanya berakhir pada perdebatan pemikiran, tetapi juga dapat berujung pada konflik sosial dan politik. Ilmu kalam berperan dalam meredakan ketegangan konflik sosial dan politik ini dengan cara:

  • Mendorong dialog antar kelompok: Ilmu kalam mendorong adanya percakapan yang didasarkan pada prinsip-prinsip dasar ajaran Islam.
  • Memberikan pemahaman tentang keragaman: Ilmu kalam modern mengajarkan pentingnya menghargai keberagaman pemahaman dalam Islam dan mencari solusi damai di antara perbedaan-perbedaan ini.

Di era modern, ilmu kalam juga berperan dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang dihadapi umat Islam. Ilmu kalam dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan teologis yang timbul akibat kemajuan sains dan teknologi. Ilmu kalam berperan dalam menjawab tantangan modern dengan: 

  • Pendekatan logis terhadap agama: Ilmu kalam berusaha menunjukkan bahwa ajaran Islam dapat diterima dengan pendekatan yang logis dan ilmiah tanpa bertentangan dengan temuan-temuan ilmiah modern.
  • Pembelaan terhadap nilai-nilai agama: Kalam juga digunakan untuk memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai agama dalam menghadapi tantangan yang berasal dari pandangan hidup yang lebih mengutamakan materi dan duniawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun