Mohon tunggu...
Iftitahur Rohmah
Iftitahur Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia di Sekolah Swasta di Jakarta

Pembelajaran kimia di SMA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice: Membuat Indikator Asam-Basa dari Bahan Alam dalam Pembelajaran Kimia

23 Januari 2023   09:53 Diperbarui: 23 Januari 2023   10:06 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. LATAR BELAKANG

Kurikulum 2013 menuntut guru untuk melakukan penilaian yang bersifat autentik. Penilaian autentik (authentic assessment) adalah penilaian yang dilakukan melalui proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar peserta didik perlu diketahui oleh guru agar bisa memastikan bahwa peserta didik mengalami proses pembelajaran yang baik dan benar. 

Salah satu model penilaian sebaiknya digunakan di dalam penerapan kurikulum 2013 adalah model PBL, dimana model penilaian ini menggunakan PBL sebagai inti penilaian. Penilaian berbasis masalah dirancang untuk digunakan pada permasalahan kompleks yang diperlukan peserta didik dalam melakukan investigasi dan memahaminya, tentu pada akhirnya pembelajaran ini harus dilakukan penilaian yang sesuai dengan model pembelajaran yang tersebut. 

Pemanfaatan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar peserta didik dalam pembuatan indikator asam basa dapat digunakan untuk penerapan model pembelajaran PBL dalam pembelajaran kimia. Hal ini penulis lakukan, dikarenakan pengalaman penulis dimana peserta didik masih kurang dalam kegiatan laboratorium. Dengan peningkatan kegiatan praktikum, diharapkan kolaborasi  dan komunikasi peserta didik dapat meningkat.  

B. TUJUAN 

Tujuan penulisan best practice ini untuk mendeskripsikan penerapan PBL pada materi asam basa dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di lingkungan sekitar. 

C. MANFAAT

Manfaat dari penulisan best practice ini adalah memberikan alternatif proses pembelajaran dan penilaian dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di lingkungan sekolah dan peserta didik. Di samping itu, diharapkan dengan aktualisasi penerapan PBL dengan memanfaatkan bahan-bahan alam dapat menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar dan menambah rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa akan karunia dan keanekaragaman hayati yang sudah dilimpahkan. 

D. PELAKSANAAN

Alat dan bahan yang digunakan:

1. gelas kimia (beaker)

2. kaki 3 dan kasa

3. pembakar spirtus

4. pengaduk kaca

5. lumpang alu 

6. pisau 

Bahan :

1. kol ungu

2. kulit manggis

3. kunyit

4. bunga sepatu 

5. air suling 

Langkah praktikum:

1. Membuat indikator dari kunyit:

- potong kunyit menjadi bagian kecil 

- tumbuk dengan alu 

- saring dengan air suling hingga diperoleh ekstraknya 

- hasil yang lebih baik dengan menyaringnya menggunakan larutan alkohol 

2. membuat indikator dari kol ungu 

- potong kol ungu menjadi bagian kecil 

- masukkan dalam gelas kimia dan tambahkan air secukupnya 

- rebus diatas pembakar spirtus hingga ekstrak keluar sekitar 10-15 menit

- saring ekstraknya dengan saringan teh 

3. membuat indikator dari kulit manggis 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

- potong kulit manggis menjadi bagian kecil 

- masukkan dalam gelas kimia dan tambahkan air secukupnya 

- rebus diatas pembakar spirtus hingga ekstrak keluar sekitar 10-15 menit

- saring ekstraknya dengan saringan teh 

4. membuat indikator dari bunga sepatu

Dok Pribadi
Dok Pribadi

- ambil bagian mahkota bunga sepatu 

- masukkan dalam lumpang alu 

- gerus hingga lumat sambil diberi air 

- saring ektrak bunga dengan menambahkan air sambil disaring

E. KESIMPULAN

Dari laporan di atas, maka proses pembelajaran kimia dengan memanfaatkan bahan-bahan alam sebagai indikator dalam pembelajaran asam basa disimpulkan.

  • Peserta didik dapat memanfaatkan bahan-bahan alam sebagai indikator asam basa dan dapat menentukan keasaman air sungai. 
  • Dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara peserta didik dan dapat mengurangi miskonsepsi peserta didik dalam proses pembelajaran asam basa. 
  • Peserta didik termotivasi untuk melakukan penelitian dan membuat laporan ilmiah dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di lingkungan sekitar peserta dididk karena harga murah dan mudah ditemukan oleh peserta didik dan dapat menumbuhkan karakter peserta didik terutama karakter gotong royong, religiositas dan integritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun