Mohon tunggu...
Iftinan Rose Putri Safana
Iftinan Rose Putri Safana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

POKJA "Al-Fath" Ambil Aksi dalam Reboisasi

31 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 31 Januari 2022   09:25 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan bergulirnya zaman, kebutuhan lahan meningkat entah untuk pemukiman ataupun pertanian. Hal ini menyebabkan kurangnya lahan untuk pertumbuhan pohon. Sehingga; seringkali terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Hal serupa juga telah menjadi langganan di Kelurahan Kendo. Setiap tahun pada musim penghujan, Kendo selalu diterjang oleh banjir bahkan siaga longsor. Kurangnya pohon menjadi penyebabnya. Bagaimana tidak? Profesi warga Kendo yang sebagian besar adalah petani memaksa  mereka menebang pohon yang ada untuk pengolahan lahan. Namun, hal tersebut bukanlah masalah selama dilakukan reboisasi atau penanaman kembali guna menggantikan pohon yang hilang. Oleh karena itu, Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) Kendo mengadakan program penghijauan setiap tahun.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Lebih lanjut, penghijaun pada awal tahun 2022 ini dijadwalkan pada awal bulan Januari tepatnya tanggal 9. Pada saat yang bersamaan, pokja "Al-Fath" KKM-DR UIN Malang juga dalam masa pengabdian di kelurahan tersebut; sehingga, mereka pun diundung untuk menyemarakkan program reboisasi itu. Tema yang diusung saat itu adalah "Gerakan Generasi Muda untuk Menciptakan Pernafasan Dunia". Selain untuk menanam kembali pepohonan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah erosi akibat banjir untuk mempertahankan kesuburan tanah. Sehingga nantinya lahan masih bisa diolah dan ditanami. Pada kesempatan tersebut, terlibat juga beberapa komunitas lingkungan seperti Karang Taruna, Pramuka, Sadana Ra'a, dan lainnya.

Program ini berjalan selama dua hari. Pada hari pertama, diadakan kegiatanpembukaan dan silaturahmi terlebih dahulu bersama para komunitas dan jajaran lurah. Kemudian pada hari kedua baru penanaman di mulai. Penanaman dilakukan sepanjang bantaran sungai dan beberapa titik yang telah ditetukan oleh TSBK Kendo. Kegiatan ini berlangsung selama dua jam, yakni dari jam 07.00 WITA- 09.00 WITA. Dari program tersebut, sebanyak 200 bibit pohon kemiri dan beberapa jenis pohon lainnya berhasil ditanam. Dengan terlibatnya Pokja "Al-Fath" kegiatan penghijaun semakin semarak dan sukses dilaksanakan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun