Mohon tunggu...
Iftina NurAnisah
Iftina NurAnisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Penyuka keindahan alam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Akibat Kerja yang Mengancam Kesehatan Pekerja

19 Desember 2022   09:39 Diperbarui: 19 Desember 2022   09:57 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit Akibat Kerja yang Mengancam Kesehatan Pekerja

Di dalam dunia pekerjaan tentu saja kita mengenal istilah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Untuk sekarang ini K3 sangatlah dibutuhkan bagi  perusahaan dengan para pekerja yang tidak sedikit. Hal ini akan membantu pekerja untuk dapat menjalankan pekerjaanya dengan baik dan benar.

Salah satu tujuan adanya K3 yaitu  untuk mencegah terjadinya penyakit akibat kerja (PAK). Definisi dari penyakit akibat kerja atau yang disingkat PAK yaitu penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja. Seringkali kita mendengar para pekerja mengalami sakit yang tiba – tiba tanpa tahu kenapa. Setelah ditelusuri ternyata memang tempat kerjanya yang kurang baik untuk kesehatannya.

Menurut International Labour Organization (ILO), memperkirakan sekitar lebih dari 160 juta korban penyakit akibat kerja setiap tahunnya di seluruh dunia. Hal ini tentunya bukan jumlah yang sedikit.

Sebelum membahas apa saja penyakitnya, perlu diketahui beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, yaitu :

  • Fisik : suara, radiasi sinar radioaktif, suhu, tekanan, cahaya
  • Kimia : debu, fume, uap beracun, gas, larutan bahan kimia
  • Biologis/infeksi : bakter, virus, jamur
  • Fisiologis : Kesalahan dalam cara melakukan pekerjaan
  • Psikologis : hubungan yang kurang baik, tekanan dari atasan

 

Berbagai Macam Penyakit Akibat Kerja Berdasarkan Faktornya 

 

Fisik

  • Heat Rash 

Penyakit heat rash atau yang kerap dikenal dengan ruam atau iritasi kulit ini disebabkan karena suhu udara yang panas. Bagi orang yang mengalami heat rash ini akan merasakan gejala gatal gatal seperti ditusuk – tusuk dan akan muncul ruam-ruam kemerahan di leher, selangkangan, lipatan siku.

  • Heat Stroke

Penyakit heat stroke adalah penyakit di mana suatu kondisi yang kurang baik ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh lebih dari 40 derajat celcius dan gangguan sistem saraf. Penyakit ini memiliki gejala yaitu, berkeringat deras, kulit memerah,  bibir mengering, kepala terasa ringan dan berkunang-kunang.

  • Kanker otak

Kanker ini bisa terjadi dikarenakan terpapar sinar radioaktif. Gejala dari kanker ini yaitu sakit kepala, kejang, lupa ingatan, mudah kebingungan, mual, gangguan penglihatan.

Kimia

  • Asma 

Pekerja yang sering terpapar debu, asap, gas dapat mengalami penyakit asma. Gejala dari asma yaitu, batuk, sulit bernafas atau sesak, rasa nyeri di dada.

  • Silikosis 

Penyakit Silikosis adalah kondisi kelebihan silika ( mineral seperti kristal yang terdapat di pasir dll) di dalam tubuh akibat banyak menghirup debu silika dalam jangka waktu yang lama. Gejalanya yaitu batuk, nyeri dada, penurunan berat badan, demam, gangguan pernapasan.

  • Bisinosis

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan dari menghirup partikel rami dan kapas. Bisionis sering juga disebut sebagai penyakit paru-paru coklat. Gejala dari penyakit ini adalah demam, nyeri otot dan sendi, batuk kering, menggigil dll.

Biologis

  • Tetanus

Tetanus merupakan infeksi bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini biasanya terdapat di tanah, debu, kotoran hewan. Gejala dari tetanus berupa kejang otot, kekakuan otot (rahang, bibir, leher, perut), sulit menelan.

  • Tuberkulosis

TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit menular karena infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala dari penyakit ini yaitu batuk lebih dari 3 minggu berupa dahak bahkan darah, demam, nyeri dada. 

  • Hepatitis

Hepatitis merupakan kondisi peradangan pada hati atau liver. Penyakit ini disebabkan salah satunya oleh virus hepatotropik dan non-hepatotropik. Gejala yang muncul yaitu mual, muntah, nyeri (perut, sendi), mudah lelah, urine berwarna gelap, feses berwarna pucat.

Fisiologis

  • Osteoporosis

Osteoporosis merupakan penyakit saat kepadatan tulang perlahan berkurang, sehingga tulang menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Gejala dari penyakit ini yaitu sakit punggung, postur membungkuk, tulang mudah patah.

  • Osteoarthritis

Penyakit ini merupakan peradangan kronis pada sendi karena kerusakan pada tulang rawan. Gejala yang dirasakan yaitu sendi bengkak, jari tangan bengkok, muncul benjolan di sendi, nyeri sendi dan kaku.

  • Tendinitis

Penyakit ini merupakan peradangan pada tendon atau jaringan yang menghubungkan otot dan tulang. Gejala yang ditimbulkan yaitu pembengkakan, kaku otot, kemerahan dan terasa hangat.

Psikologis

  • Skizofrenia

Ialah penyakit yang mengganggu mental dan dapat mempengaruhi cara berkomunikasi, control emosi dan tingkah laku seseorang. Gejala dari penyakit ini yaitu ketidakinginan untuk bergaul, halusinasi, waham dan perilaku tidak wajar atau tidak normal.

  • Sindrom Tourette

Gangguan ini menyerang system saraf yang membuat penderita akan mengalami hal hal yang tidak diinginkan seperti Gerakan atau ucapan yang berulang (Tic). 

  • Psikosomatis

Penyakit ini muncul sebagai akibat dari kondisi mental yang kurang stabil hingga memicu munculnya kondisi fisik atau penyakit fisik. Gejala dari penyakit ini yaitu nyeri ulu hati, kepala bahkan seluruh tubuh, tidak nafsu makan, sesak napas, lemas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun