Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kitesurfing, Olahraga Ekstrem 7 in 1

7 Mei 2019   11:27 Diperbarui: 7 Mei 2019   11:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan kitesurfing (sumber: Wikimedia Commons)

Rekor kecepatan kitesurfing terbaru dicetak di Prancis 13 November 2017. Alex Caizergues mengendarai angin dengan seluncur layangnya dengan kecepatan maksimal 57,97 knot atau 107,36 km/jam.

Alex Caizergues, pemegang rekor kecepatan kitesurfing (Sumber: Wikimedia Commons)
Alex Caizergues, pemegang rekor kecepatan kitesurfing (Sumber: Wikimedia Commons)
Selain lompatan dan kecepatan, kitesurfing juga memiliki rekor jarak tempuh. Rekor pertama kitesurfing jarak jauh dicatatkan oleh Kristy Jones, kitesurfer wanita dari Wales, pada tahun 2006. Dia menggunakan seluncur layangnya menyebrangi lautan dari Lanzarote, Kepulauan Canary lepas pantai Maroko menuju Tarfaya, pesisir Maroko, sejauh 225 km.

Rekor dunia jarak kitesurfing terjauh yang ditempuh individu tanpa jeda adalah 874 km. Rekor tersebut tercatat atas nama Francisco Lufinha yang berselancar menyebrang lautan dari Lisbon ke Madeira. Dia mematahkan rekor sebelumnya yang ia cetak, yaitu 569,5 km berselancar sepanjang pesisir Portugal.

Beberapa perjalanan jarak jauh dengan kitesurfing juga tercatat. Di musim panas 2010, Louis Tapper menyusuri pesisir Brazil dari Salvador ke Sao Luis sejauh 2.000 km. Perjalanan tersebut dilakukan Louis sendirian (dengan diikuti kru pendukung) dan menghabiskan waktu 24 hari.

Perjalanan kitesurfing paling fenomenal mungkin adalah perjalanan lintas Atlantik. Perjalanan tersebut dilakukan oleh enam kitesurfer: Filippo van Hellenberg Hubar, Eric Pequeno, Max Blom, Camilla Ringvold, Ike Frans, dan Dennis Gijsbers, dari 20 November-17 Desember 2013. Perjalanan dimulai dari Kepualaun Canary ke Kepulauan Turks dan Caicos, Karibia. Setiap peselancar berselancar 4 jam sehari dengan 2 jam per sesi. Setiap harinya, mereka berselancar 24 jam non stop.

Di Indonesia, olahraga kitesurfing bisa dinikmati di Bali, Lombok, dan beberapa pantai wisata lainnya yang memiliki angin kencang dan fasilitas pendukung lainnya. Karena olahraga ini relatif mahal untuk orang Indonesia, kebanyakan penikmat kitesurfing di Indonesia adalah wisatawan mancanegara yang berkunjung.

Ingin mencoba?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun