Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menengok Edersee, Danau Buatan yang Harmonis dengan Alam

16 Juli 2018   21:21 Diperbarui: 17 Juli 2018   07:25 2437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edersee dari desa Bringhausen (Wikiwand.com)

Segala aktivitas dapat dilakukan di sini entah anda ingin melakukan olahraga ekstrem seperti ski air, paralayar, jetski dan diving, atau hanya sekedar bersantai di atas perahu dan memancing ikan.

Untuk pecinta alam, di sebelah selatan waduk terdapat salah satu Situs Warisan Alami Dunia UNESCO, Taman Nasional Kellerwald-Edersee. Untuk menjelajahinya, pelancong dapat mengikuti Urwaldsteig (jalur penjelajahan hutan) Edersee. Tempat yang terisolir dari jalan raya dan pemukiman memberikan kesan unik yang hanya bisa ditemukan di tengah hutan ini.

Jika anda lebih ingin menjelajah Edersee, cobalah untuk hiking sepanjang jalur yang sudah disertifikasi sepanjang waduk. Jika ingin menjelajah lebih jauh, anda bisa menyewa sepeda untuk berkeliling dari ujung barat ke ujung timur danau di jalan yang terbentang di kedua sisi. Di tengah penjelajahan, untuk melepas penat, anda bisa istirahat dan berenang sejenak di waduk yang bersih ini.

Menyusuri Edersee dari Barat ke Timur

Jika ingin menyusuri Edersee, ada baiknya kita memulai dari Herzhausen, desa di Vohl yang menjadi titik awal Edersee. Di sana kita bisa menemukan sumber air dari Edersee, sungai Eder, yang mengalir di bawah jembatan masuk ke desa.

Panorama Edersee saat air surut.(Wikiwand.com)
Panorama Edersee saat air surut.(Wikiwand.com)
Berjalan ke arah timur, kita akan sampai di desan Harbshausen kemudian desa Asel. Seperti sudah dijelaskan, desa Asel adalah salah satu desa terdampak pembangunan Edersee. Sebelum pembangunannya, penduduk desa Asel dapat berpindah dari utara sungai ke selatan lewat jembatan. Saat ini, penduduk harus memutar jauh atau menumpang kapal penyebrangan untuk menujur sisi lain danau.

Lebih ke timur lagi kita akan menemukan desa Bringhausen di selatan dan desa Basdorf di utara waduk. Bagian waduk di sekitar desa tersebut membentuk semacam lembah sehingga udara di sana selalu berangin. Para atlet paralayar senang berlatih di tempat ini.

Kemudian ada desa Scheid dan Rehbach, dua desa kecil yang masih memiliki bangunan kuno dan mempertahankan tradisi lama. Di desa Rehbach juga terdapat pintu masuk ke Taman Nasional Kellerwald-Edersee.

Di sisi utara waduk, tepatnya di desa Niederwerbe, ada satu camping spot yang sangat sayang jika dilewatkan para pecinta alam. Terletak di pinggir waduk, tempat kemping ini memberikan pemandangan langsung ke Taman Nasional di sisi selatan waduk.

Selangkah ke timur lagi, kita telah sampai di pusat kegiatan Edersee, kota Waldeck. Di sana, kita bisa melihat bendungan Edersee dan berdiri di puncaknya atau sekedar berjalan keliling kota dan melihat Schloss (istana) Waldeck.

Edersee tidak berhenti di bendungan Edersee. Lebih ke timur lagi, kita akan menemukan bendungan kecil lainnya di desa Affoldern. Bendungan ini berfungsi sebagai pembangkit hidroelektrik (wasserkraftwerk). Selepas bendungan Affoldern, ada desa Mehlen yang menggambarkan kehidupan sepanjang sungai sebelum waduk dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun