Menengok Asal-usul Dunia Barat Amerika di Missouri

Jika anda mencari bukti bahwa kehidupan manusia sangat bergantung pada badan air, mungkin anda bisa melihat ke negara bagian Missouri di Amerika Serikat. Dilintasi oleh dua sungai besar: sungai Missouri (nama negara bagian diambil dari nama sungai ini) dan sungai Mississippi yang perkasa (The Mighty Mississippi), Missouri menjadi negara bagian yang menghubungkan dunia Amerika Serikat bagian timur dan barat.

Selembar kartu pos yang saya terima pasti tidak akan mampu untuk memberikan penjelasan mendalam tentang 'The Show Me State' ini. Tapi, dengan rasa penasaran saya, mari kita mencari tahu lebih dalam tentang negara bagian ke-24 di Negeri Paman Sam ini.

Geografi dan Sejarah Singkat Missouri

Sungai Missouri yang membelah negara bagian ini. Foto oleh Aimee Castenell (Flickr)

Missouri tidak akan terbentuk tanpa tanah mereka berdiri dan penduduknya yang tinggal di atasnya. Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, Missouri termasuk ke dalam regional barat-tengah (midwestern). Di tahun 2017, diperkirakan terdapat lebih dari 6 juta penduduk yang membuat Missouri masuk di peringkat ke-18 dalam daftar negara bagian dengan populasi terbanyak.

Dari segi luas daerah, Missouri terbentang sejauh 581 km ke barat dari Sungai Mississippi dan membujur sejauh 513 km dari Iowa di utara sampai Arkansas di selatan. Total area Missouri menjadikannya negara bagian terluas ke-21.

Penampakan geografis Missouri terpengaruh oleh sungai Missouri yang membelah negara bagian menjadi dua bagian. Di sisi utara sungai, terdapat padang rumput dan perbukitan yang membentang sampai Kanada. Adapun di sisi selatan lebih didominasi oleh hutan dan pegunungan. Danau Ozark, danau terbesar di negara bagian, terletak di sisi selatan.

Kota-kota utama di Missouri terletak di bantaran sungai Missouri. Kota tersebut antara lain: Kansas City di perbatasan Missouri-Kansas, Columbia, Jefferson City (ibukota negara bagian) dan St. Louis di pertemuan Missouri-Mississippi.

Sejarah manusia meninggali tanah yang kini menjadi bagian Missouri dapat ditelusuri setidaknya 12 ribu tahun yang lalu. Peradaban Mississippi, yang juga merupakan salah satu peradaban manusia pertama, membangun kota dan gundukan tanah sebagai tempat tinggal di sekitar sungai Mississippi sampai keruntuhan peradaban mereka di abad 14.

Saat penjelajah Eropa datang ke 'dunia baru' di abad ke-17, mereka harus berhadapan dengan penduduk lokal di negara Osage dan Missouria yang terletak di tanah Missouri kini. Ketika penjelajah Perancis masuk ke Amerika di abad ke-18, mereka mendirikan Lousiana di hilir Mississippi sebagai pelabuhan awal untuk menyusuri sungai. Imbasnya, Perancis mendirikan kota Ste. Genevieve (1735) dan St. Louis (1764) yang sampai saat ini menjadi bagian dari negara bagian Missouri.

Setelah sempat dikuasai Spanyol, Amerika Serikat yang sudah menyatakan kemerdekaan membeli negara bagian di barat Mississippi lewat Louisiana Purchase tahun 1803. Akibatnya, para penduduk di bagian selatan tinggi (upland south) berpindah ke Missouri, termasuk budak-budak keturunan Afrika-Amerika. Pada tahun 1820, Missouri ditetapkan sebagai negara bagian budak (slave state).

Gelombang pendatang baru terus berdatangan. Warga keturunan Eropa mulai masuk dari Virginia, Kentucky dan Tennessee dan membangun kota-kota baru di sepanjang sungai Missouri. Termasuk dalam rombongan itu adalah orang keturunan Jerman yang mendirikan Missouri Rhineland.

Peran Missouri dalam Sejarah Amerika

Gateway Arch di St. Louis Missouri. Foto oleh Matt Kozlowski (Wikimedia Commons)

Perkembangan Missouri yang pesat di awal abad 19 menjadikannya titik awal ekspansi Amerika lebih jauh ke Barat. Untuk mengenang sejarhah tersebut, Monumen Gateway Arch pun dibangun di St. Louis. Perusahaan pos Pony Express serta perusahaan transportasi berbasis kereta kuda seperti Oregon Trail, Santa Fe Trail dan California Trail memiliki terminal akhir di Missouri. Dari Missouri, warga dari barat dapat melanjutkan perjalanan ke selatan via sungai Mississippi atau lanjut ke timur menggunakan kereta kuda lain.

Saat perang sipil terjadi, Missouri menjadi salah satu dari dua negara bagian pembatas (border state) antara kubu Persekutuan dan Konfederasi bersama Kentucky. Kondisi tersebut memaksa Missouri mengalami berbagai konflik internal karena menghadapi dualisme pemerintahan. Setelah perang, area St. Louis dan Kansas City menjadi pusat industri dan bisnis negara bagian.

Keunikan Budaya dan Penduduk

Bagian belakang koin komemoratif 25 sen di Missouri.

Berada di perbatasan antara 3 daerah Amerika Serikat yang berbeda, Missouri memiliki budaya yang merupakan campuran dari budaya barat tengah (Midwestern) dan budaya selatan. Percampuran budaya tersebut dapat didengar lewat musik asal Missouri seperti ragtime, Kansas City Jazz dan St. Louis Blues.

Dalam urusan makanan, Missouri punya Kansas City-style barbecue, yaitu barbecue yang diolesi bumbu sebelum dipanggang, diasapi perlahan di atas berbagai macam kayu dan disajikan dengan saus barbecue berbahan dasar tomat. Masalah minuman, terdapat Anheuser-Busch, produsen bir terbesar di dunia yang terletak di St. Louis. Selain itu juga terdapat produksi wine a la Jerman di Missouri Rhineland.

Beberapa tokoh kelahiran Missouri yang terkenal antara lain presiden Amerika ke-33 Harry Truman, penulis cerita anak Mark Twain, kartunis Walt Disney dan penyanyi keturunan Afrika-Amerika Chuck Berry.

Missouri dijuluki "Ibu dari Negara Bagian Barat" (Mother of the West) dan "Negara Bagian Gua" (Cave state). Namun, julukan yang paling terkenal dari Missouri adalah "Show Me State". Missouri dinamakan demikian karena beberapa kemungkinan alasan. Salah satunya adalah berasal dari pernyataan anggota Kongres asal Missouri di tahun 1890-an, Willard Vandiver, yang sangat skeptis pada berbagai masalah sehingga perlu ditunjukan secara langsung. Alasan lainnya adalah karena orang-orang Missouri yang dipanggil ke Colorado untuk menambang buta sama sekali soal masalah pertambangan, sehingga harus ditunjukan cara untuk menambang.

Bagaimanapun juga, Missouri adalah negara bagian yang sangat penting untuk keberadaan Amerika serikat kini. You're welcome, Missouri, for showing you to the world (at least here in Kompasiana).