Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenang Bapak Republik Turki di Anitkabir

12 Mei 2018   14:42 Diperbarui: 2 Juli 2018   20:25 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hall of Honour Anitkabir, tempat makam Mustafa Kamal Ataturk. Foto oleh Dick Osseman (sumber: commons.wikimedia.org)
Hall of Honour Anitkabir, tempat makam Mustafa Kamal Ataturk. Foto oleh Dick Osseman (sumber: commons.wikimedia.org)
Tahap ketiga pembangunan berkutat pada pelapisan jalan menuju Anitkabir dan lapangan upacara. Tahap keempat merupakan tahap penghiasan interior dan eksterior bangunan termasuk 12 pasang patung singa di jalan masuk, penghiasan 10 menara dengan tema berbeda serta interior dari Hall of Honour. Pembangunan selesai pada tahun 1953 dan diresmikan pada tahun yang sama.

Secara umum, sejarawan arsitektur menjabarkan Anitkabir sebagai salah satu hasil dari pergerakan arsitektur nasional Turki kedua. Hal tersebut terlihat dari interior dan eksterior yang terbuat dari lapisan batu yang detail dan bentuk keseluruhan bangunan yang simetris. Batu marmer yang digunakan untuk melapisi seluruh konstruksi beton Anitkabir didatangkan dari berbagai daerah di Turki, termasuk pahatan patung dan relief yang ada.

Sekilas Ankara, Sekilas Anitkabir

Lokasi Anitkabir berada di bukit Rasattepe di tengah-tengah kota Ankara. Bagi pengunjung yang datang dengan kereta, lokasinya hanya sekita 800 meter dari Stasiun Ankara (Ankara Gari). Pengunjung akan disambut dengan gerbang masuk komplek Anitkabir. Setelah menanjak beberapa ratus meter, pengunjung akan menemui sepasang patung singa di kanan dan kiri jalan. Itu adalah satu dari 12 pasang singa yang akan menuntun pengunjung menuju Anitkabir. 24 singa tersebut melambangkan 24 suku Turki.

Di ujung 'Jalan Singa', pengunjung mulai memasuki arcade dari halaman utama Anitkabir. Pengunjung disambut dengan makam Ismet Inonu sebelum melangkahkan kaki di hamparan marmer berpola kilim (karpet Turki) di halaman utama. Halaman utama yang disebut juga ceremonial plaza ini menjadi tempat utama berkumpulnya massa pada acara-acara besar.

Ceremonial Plaza Anitkabir. Foto oleh Ahmet Gursakal (sumber: commons.wikimedia.org)
Ceremonial Plaza Anitkabir. Foto oleh Ahmet Gursakal (sumber: commons.wikimedia.org)
Pengunjung bisa memilih melintasi ceremonial plaza atau mengitarinya melewati arcade yang penuh oleh relief dan sejarah Turki. Pada akhirnya, pengunjung akan menziarahi makam pendiri Republik Turki, Mustafa Kamal Ataturk di Hall of Honour. Beberapa peninggalan beliau juga dipamerkan di dalamnya.

Selain bangunan utama, juga terdapat 10 menara di kawasan Anitkabir. Kesepuluh menara tersebut terletak secara simetris dan memiliki tema masing-masing antara lain: menara kemerdekaan, menara kebebasan, menara Mehmetcik (Tentara Turki yang berperang dengan bertelanjang kaki), menara kemenangan, menara perdamaian, menara 23 April (tanggal pembukaan parlemen Turki), menara reformasi, menara pakta nasional dan dua patung perjuangan yang menggambarkan sekelompok pria dan wanita.

Di sekitar kawasan utama Anitkabir, terdapat taman yang menghiasi perbukitan. Tercatat lebih dari 50 ribu tanaman dari ratusan varietas yang disumbangkan oleh 25 negara sahabat Turki.

Bagi yang ingin berkunjung ke Turki, apa salahnya belajar sejarah Republik Turki di Anitkabir sambil mampir sejenak di Ankara?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun