Entah kenapa, Jepang selalu saja membuat diri ini kagum. Selain kemajuan teknologi, sistem transportasi yang terintegrasi satu sama lain menjadikan Jepang tempat yang ramah untuk wisatawan, terutama pecinta transportasi umum.
Kartu pos yang saya terima kemarin dari Jepang membuktikan perkataan saya di atas. Kartu pos bergambar kereta listrik yang berjalan di sisi pantai tersebut menggambarkan betapa Jepang mampu menggabungkan antara transportasi dan pariwisata dengan baik. Di balik kartu pos, terdapat sedikit caption yang menguatkan pendapat saya:
The Enoshima Electric Railway, which is called Enoden, has a lot of sight-seeing areas in its neighborhood. Enoden is famous for its attractive views which can be seen along the line.
Rasa penasaran pun memuncak dalam pikiran saya. Seperti apa rasanya berkeliling dengan Enode? Apa saja yang bisa dinikmati di sekitarnya?Â
Mengenal 'Enoden'
Enoshima Electric Railway adalah sebuah perusahaan perkeretaapian swasta di Jepang. Enoshima Electric Railway dalam bahasa Jepang dibaca Enoshima dentetsu yang kemudian disingkat menjadi Enoden. Enoden merupakan anak perusahaan dari Odakyu Group, salah satu operator kereta api swasta di Jepang. Enoden sendiri menghubungkan dua kota di selatan prefektur Kanagawa: Kamakura dan Fujisawa. Nama Enoshima sendiri diambil dari nama semenanjung Enoshima yang menjadi daya tarik turis di Fujisawa.
Jalur kereta Enoden terpisah dari jalur kereta yang dikelola Japan Railways (JR). Penumpang yang ingin masuk ke jalur Enoden harus transit di stasiun terminus, stasiun Fujisawa dan Kamakura. Di stasiun Fujiwara, peron untuk Enoden berada di bangunan terpisah di selatan bangunan utama. Jalur tunggal yang terbentang sepanjang 10 km ini memiliki 15 stasiun. Lima dari 15 stasiun tersebut memiliki passing loop yang membuat kereta bisa bersilang ke dua arah dalam satu waktu.
Jalur kereta listrik ini memiliki lebar sepur 1.067 mm (sama seperti di Indonesia). Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan laut antara stasiun Enoshima dan stasiun Inamuragasaki, sebuah terowongan pendek yang membelah bukit antara stasiun Gokurakuji dan stasiun Hase, serta 450 m jalur kereta yang bergabung dengan jalan raya (jalur trem) antara stasiun Enoshima dan stasiun Koshigoe.
Tarif dan Jadwal
Seperti kereta pada umumnya, Enoden juga memiliki tarif dan jadwal. Untuk tarif, penumpang bisa memilih tiket sekali jalan, tiket commuter, atau, untuk turis, tiket diskon. Harga tiket bervariasi antara 190-300 Yen untuk orang dewasa dan 100-150 Yen untuk anak-anak tergantung stasiun asal dan tujuan. Sedangkan untuk tiket commuter, penumpang bisa membeli 11 tiket dengan harga 10 tiket untuk satu rute perjalanan. Tiket commuter berlaku selama 2 bulan setelah pembelian (keterangan lebih lanjut bisa lihat di sini).
Bagi pelancong yang ingin menghabiskan waktu di daerah Enoshima bisa membeli tiket diskon. Enoden sendiri menyediakan 3 paket tiket diskon ini: Noriorikun, Kamakura-Enoshima Afternoon Pass dan Kamakura Free Environment Bill.
Noriorikun atau Enoden 1-Day Pass Ticket adalah tiket yang bisa digunakan selama satu hari penuh untuk naik dan turun di kelimabelas stasiun Enoden. Tiket hanya berlaku pada tanggal pembelian. Jadi, bagi yang ingin menghabiskan hari naik Enoden bisa membeli tiket ini di setiap stasiun Enoden dengan harga 600 Yen untuk dewasa dan 300 Yen untuk anak-anak.
Bagi yang ingin menikmati semenanjung Enoshima, bisa membeli Kamakura-Enoshima Afternoon Pass.Dibandingkan tiket, Afternoon Pass ini lebih bisa dibilang paket wisata. Karena dengan 1.000 Yen, kita bisa mendapatkan tiket Noriorikun, tiket naik Enoshima Escar (eskalator menuju puncak karang Enoshima), tiket masuk Samuel Cocking Garden dan tiket masuk Enoshima Sea Candle (mercusuar Enoshima). Harga normal keempat tiket tersebut adalah 1.460 yen. Tapi, tiket tersebut hanya berlaku setelah jam satu siang.
Kalau hanya ingin menghabiskan waktu di Kamakura, bisa menggunakan Kamakura Free Environment Bill.Tiket seharga 570 yen tersebut bisa digunakan untuk naik Enoden antara stasiun Hase dan stasiun Kamakura serta naik bus di area Kamakura seharian penuh. Selain itu, pemegang Kamakura Free Environment Bill akan mendapatkan diskon untuk tiket masuk ke beberapa atraksi turis di Kamakura dan diskon di beberapa toko suvenir.
Untuk jadwal, seperti halnya kereta lain di Jepang, selalu tepat waktu. Keseluruhan jalur bisa ditempuh selama 34 menit dengan kereta. Kereta pertama dari Fujisawa berangkat pukul 5.36 sedangkan kereta dari Kamakura berangkat pukul 5.47. Antara jam 6 sampai jam 10 malam, kereta berangkat setiap 12 menit dari kedua terminus. Kereta terakhir berangkat dari terminus mendekati tengah malam. Jadwal selengkapnya dapat dilihat di situs resmi Enoden.
Dengan tarif yang terjangkau dan kereta yang selalu tersedia menjadikan Enoden pilihan transportasi untuk menikmati Fujisawa, Enoshima, Hase dan Kamakura. Kapan bisa jalan-jalan ke sana?
(Thanks to lyo for sending me this beautiful postcard as inspiration to write this story)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H