"Wayang Kulit di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta: Memperkaya Pendidikan Melalui Tradisi Budaya dan Seni Pertunjukan"

Pagelaran wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri yang dapat mengajarkan nilai-nilai budaya dan moral kepada generasi muda. Pagelaran wayang kulit di sekolah bukan hanya sebuah hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang dapat memperkaya pengetahuan siswa tentang warisan budaya bangsa.

Pada tanggal 12 Januari 2024 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta mengadakan pagelaran wayang kulit Gatotkaca Lair semalam suntuk di pendopo SMA Stero dengan dalang Ki Yusuf Anshor Khoirudin dari Wonosari dengan bintang tamu Elisha dan Ki Warjudi dalam rangkaian Lustrum VII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Pagelaran wayang kulit Gatotkaca Lair diadakan dari pukul 21.00-03.00 WIB. SMA Stella Duce 2 Yogyakarta juga menyediakan stand-stand makanan yang bisa dinikmati selama pagelaran wayang berlangsung dari sore sampai pagi. 

Pagelaran wayang kulit Gatotkaca Lair semalam suntuk ini bertujuan untuk menghibur para warga sekitar sekolah SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dalam rangka lustrum sekolah yang ke VII. Selain itu, pagelaran wayang ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jawa kepada teman-teman yang berasal dari luar Jawa yang bersekolah di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Seperti yang kita ketahui bahwa SMA Stella Duce 2 Yogyakarta merupakan Indonesia Mini yang dimana para muridnya berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Melalui pagelaran wayang kulit Gatotkaca Lair semalam suntuk ini para siswa bisa mengetahui cerita epik tentang lahirnya Gatotkaca. 

Dari pagelaran wayang kulit ini kita diajarkan tentang menghargai budaya bangsa dan berjiwa nasionalisme. Selain itu, kita juga diajarkan tentang kreativitas, kerja sama tim, pendidikan karakter, dan pelestarian budaya lokal. 

Harapannya pagelaran wayang kulit di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta bukan hanya meramaikan suasana, tetapi juga membuka pintu ke berbagai peluang pembelajaran dan pengembangan karakter melalui pendidikan karakter Tarakanita. Dengan memahami dan mengapresiasi seni pertunjukan tradisional seperti wayang kulit, siswa dapat menjadi warisan hidup yang memperkaya khasanah budaya Indonesia.