Mohon tunggu...
Ida Handayani
Ida Handayani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

aku seorang ibu yang memiliki 2 orang putra, ingin mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru, dan bisa berbagi sesuatu dengan harapan bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Pertama

23 Oktober 2014   18:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Mungkin harus kunyatakan perasaanku padamu..yang terindah... sekian lama...  oh indahnya... rasa cinta... ku yakin hanya dirimu..yang kuingin beri cinta suciku setulusnya .. kuberikan...Reff: Sejujurnya ku cinta kamu...ku yakin hanya dirimu...yang selalu ada dihatiku..selalu ada di mimpiku..ku cinta kamu...dengan segala adanya..."

Sebuah penggalan lagu indah yang dinyanyikan oleh penyanyi lawas "si burung camar"... Vina Panduwinata, membangunkan kenangan lama tentang kisah cinta pertama.  Setiap orang pasti pernah merasakan pengalaman jatuh cinta untuk pertama kalinya. Pengalaman indah yang tidak akan terulang untuk kedua kalinya, pengalaman yang membawamu terbang jauh ke angkasa melewati batas waktu. Cinta pertama yang terkadang membuatmu tersenyum sekaligus menangis pada waktu bersamaan.

Ketika engkau menginginkan waktu diputar kembali, tentu cinta pertama yang ingin kau ulangi kembali...atau bahkan sekarangpun kau masih memimpikan cinta pertamamu? walau sudah kau buang jauh, kau hapus, kau lupakan, namun kenangan itu tetap tersimpan di  alam bawah sadarmu. Kau mungkin kini tak memikirkannya lagi, namun hadirnya dalam mimpimu cukup membuatmu bertanya-tanya, mengapa dia hadir kembali di mimpi-mimpimu???

Terkadang cinta pertam,a tetap akan menjadi sebuah misteri, kemarin, hari ini bahkan sampai nanti.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun