“Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, khususnya bagi kami Ibu-Ibu dalam mengontrol penggunaan gadget anak kami, agar tidak membuka yang aneh-aneh dan tidak berlebihan dalam bermain gadget. Penyuluhan seperti ini patut dilakukan, mengingat sekarang adalah zamannya internetan.”, ujar Khudzoifah, Tim Penggerak PKK Desa Ngroto.
Sementara itu, program optimasi Sistem Informasi Desa Ngroto dengan OpenSID mulai dilakukan dari tanggal 20 Juli 2020 dan selesai tanggal 30 Juli 2020. Iffa Zainan Nisa, selaku pelaksana kegiatan, melakukan optimasi Sistem Informasi Desa Ngroto berdasarkan hasil requirement analysis dan wawancara yang dilakukan bersama perangkat desa Ngroto.
Selanjutnya, dilakukan pembuatan design dan pengumpulan data yang diperlukan untuk web profil desa Ngroto. Konten profil desa yang ditambahkan adalah sejarah desa, silsilah kepemimpinan, profil wilayah desa, potensi desa, visi dan misi, susunan organisasi, lembaga desa, berita desa, data penduduk, serta produk hukum. Selain itu, dilakukan pula pembuatan video profil desa untuk melengkapi konten, yaitu potensi desa berupa profil pertanian dan perkebunan, profil lembaga Pendidikan, dan profil tempat peribadatan yang diupload di Youtube.
Setelah itu, dilakukan demonstrasi hasil dari optimasi Sistem Informasi Desa kepada perangkat desa Ngroto (29/7). Kegiatan ini dilakukan dengan menjelaskan menu-menu yang ditambahkan terkait pengisian informasi. Selama kegiatan berlangsung terlihat antusiasme perangkat desa dalam mengikuti jalannya kegiatan dari demonstrasi dan muncul tanggapan positif terkait web dan video profil yang disampaikan.
Kegiatan ini bertujuan agar web yang telah dikembangkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh perangkat desa sebagai media informasi dan peningkatan pelayanan desa. Perangkat desa mempraktikkan secara langsung sesuai modul yang diberikan dengan bimbingan pelaksana kegiatan. Perangkat desa cukup antusias dalam mempraktikkan Sistem Informasi Desa. Setelah mengikuti pelatihan, peserta terlihat sudah memahami dan mampu mengikuti pelatihan karena pelatihan dibagi berdasarkan tugas perangkat desa yang bertanggung jawab.
Oleh : Iffa Zainan Nisa – Ilmu Komputer/ Informatika
DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, MT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H