Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 yang akan jatuh pada hari Selasa tanggal 17 Agustus 2021 ini, boleh dikatakan tak jauh berbeda dengan tahun 2020 yang lalu. Di mana pada saat itu hingga sekarang ini, masyarakat Indonesia masih belum terbebaskan dari momok pandemi Covid-19. Kita semua masih dirundung oleh rasa kekhawatiran akan tertular dari virus yang mematikan tersebut.
Tapi apakah kita harus berdiam diri saja di rumah tanpa melakukan apa pun dengan hanya menunggu kondisi kembali normal?
Momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ini harus kita jadikan tonggak untuk melawan situasi pandemi ini. Tapi tentu saja kita tidak boleh lengah dan harus selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Semangat nasionalisme harus kita kobarkan kembali. Sama halnya pada saat para pahlawan pejuang kemerdekan kita dulu membebaskan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah. Kalau dulu pejuang kita menghadapi musuh yang bisa dilihat mata dengan senjata meriam, bedil dan bambu runcing tapi sekarang ini musuh kita tidak sama.
Musuh kita saat ini tidak kelihatan tetapi dia bisa menggerogoti kita dari dalam. Jadi senjata yang harus kita gunakan saat ini tidak lagi berupa benda-benda seperti meriam, bedil atau bambu runcing tersebut namun senjata yang paling ampuh untuk melawan virus corona adalah IMUNITAS tubuh kita sendiri.
Bagaimana cara kita untuk meningkatkan imunitas tubuh?
Salah satu yang sangat penting adalah SEMANGAT. Nah, momen 17 Agustus biasanya kita selalu diingatkan untuk mengenang jasa para pahlawan kita dan perjuangan yang sudah mereka tunjukkan harus selalu kita jadikan teladan untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan ini.
Makanya di setiap acara 17 Agustusan selalu diperingati dengan upacara bendera, dan berbagai perlombaan di tengah masyarakat untuk membangkitkan semangat juang kita.
Terus bagaimana caranya kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 di tengah situasi pandemi ini?
Memang tak banyak yang bisa kita lakukan di tengah pemberlakuan PPKM ini. Kita tidak bisa melakukan upacara bendera, perlombaan panjat pinang, lompat karung, lomba makan kerupuk dan banyak lagi kegiatan lainnya yang dulunya diselenggarakan oleh masyarakat di lingkungannya tapi saat ini tidak bisa dilaksanakan karena terbentur dengan aturan PPKM yang tidak membolehkannya.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pemerintah baru saja mengumumkan PPKM Level 4 di Jawa-Bali diperpanjang hingga tanggal 16 Agustus artinya tidak memungkinkan adanya kegiatan di tengah masyarakat untuk merayakan 17 Agustusan tahun ini.
Minggu yang lalu saya masih berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk bisa tetap merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini dengan penuh semangat namun masih dalam batas koridor PPKM. Â
Akhirnya saya mendapatkan ide untuk tetap merayakannya dengan cara saya sendiri. Cara yang tidak melanggar PPKM tetapi bisa menyemangati saya sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar saya. Cara seperti apa itu?
Saya ingin berbagi tips cara membuat kue "LAPIS SAGU MERAH PUTIH"Â yang bentuknya seperti Bendera Merah Putih yaitu Bendera Kebangsaan Indonesia.
Apapun kondisinya kita harus selalu tetap semangat. Apapun profesinya, dan apapun hobinya kita semua bisa mengaktualisasikannya dalam bentuk kreasi yang berhubungan dengan perayaan HUT Kemerdekaan ini.
Tidak selalu harus dalam bentuk upacara bendera atau perlombaan tapi kita bisa lakukan dengan cara-cara yang unik yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Seperti saya yang kebetulan memiliki hobi memasak, maka saya merayakannya dengan penuh semangat melalui memasak.
Di samping itu saya pun bisa membuat video tutorial untuk berbagi melalui channel Youtube saya yaitu Dapoer Om Iffat yang akan menjelaskan cara membuat kue "Lapis Sagu Merah Putih"Â ini dengan bahan-bahan yang sangat simpel dan cara membuatnya pun juga sangat mudah tetapi hasilnya sangat bagus dan enak untuk dimakan.
Berikut bahan-bahan yang digunakan untuk proses membuat kue "Lapis Sagu Merah Putih" ala Dapoer Om Iffat ini.
RESEP KUE LAPIS SAGU MERAH PUTIH
- 750 gram tepung sagu arau tapioka
- 600 gram gula pasir
- 1500 ml santan kelapa dari 3 butir kelapa
- 1 sdt pewarna makanan putih
- 2 sdt pewarna makanan merah atau disesuaikan
- 1 sdt vanili
- 1 1/2 garam
- 1 bks agar-agar warna plain
- 3 lbr daun pandan wangi
Mengenai cara pembuatan kue "Lapis Sagu Merah Putih" ini, Anda bisa menyaksikannya melalui link video di bawah ini. Di sana akan ditunjukkan secara gamblang mulai dari bahan-bahan yang digunakan hingga kepada proses pembuatannya serta hasil jadinya.
Tak lupa saya juga ingin mengingatkan kembali agar kita semua selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, mengonsumsi makanan yang bergizi serta menjalankan pola hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit di masa pandemi ini.
Dirgahayu Republik Indonesia...Merdeka!!!
Berikut link videonya, silahkan di-KLIK DI SINI!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
