Atau mungkin saat ini fungsi perpustakaan sudah berubah fungsi bukan lagi sebagai tempat orang untuk mencari buku bacaan tapi sudah berubah menjadi museum buku-buku antik.
Di negara-negara maju bahkan di beberapa kota-kota besar di dunia, perpustakaan merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi orang seperti halnya museum.Â
Bahkan bangunannya cukup besar dan koleksi bukunya juga banyak serta letaknya pun persis di tengah kota yang dinamakan dengan National Library atau Public Library mirip dengan Perpustakaan Nasional di Jalan Salemba Raya Jakarta.
Ada petugas yang dengan sangat ramah melayani para pengunjung dari turis lokal maupun mancanegara yang ingin bertanya mengenai koleksi buku dan lain sebagainya.Â
Mereka juga menerbitkan brosur-brosur dan katalog untuk memudahkan orang-orang menggunakan fasiltas perpustakaan tersebut. Lantas bagaimana dengan kondisi perpustakaan di Indonesia? Jawabannya mungkin saat ini kondisinya sangat menyedihkan.
Sebagai orang-orang yang memimpikan Bangsa Indonesia ini maju ke depannya, marilah kita bersama-sama untuk membangkitkan kembali literasi bangsa kita dimulai dengan membiasakan anak-anak kita untuk sering membaca, mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan yang berpotensi bisa menghambat minat baca dan belajar anak.Â
Orang tua diharapkan bisa kembali membacakan cerita-cerita untuk anak-anaknya sebelum tidur seperti yang pernah kita dapatkan dari orang tua kita dulu.
Juga mengadakan fasilitas-fasiltas taman bacaan di lingkup terkecil seperti di lingkungan RT. Mengaktifkan kembali lomba-lomba mengarang atau membaca puisi untuk anak-anak apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-76, mungkin salah satunya bisa dimeriahkan dengan kegiatan seperti itu.
Mari kita jadikan momentum Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekan Bangsa Indonesia yang ke-76 ini untuk bangkit bersama membangun negeri yang kita cintai ini dengan menumbuhkan literasi bangsa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H