Setelah kenyang menikmati santap siang di Restoran Chinzanso, perhentian berikutnya adalah Imperial Palace dengan taman yang cukup luas dan banyak ditanam pohon cemara khas jepang yang mirip dengan pohon bonsai berukuran besar.Â
Tamannya sangat bersih dan indah dengan latar belakang bangunan-bangunan pencakar langit kota Tokyo sangat cocok untuk dijadikan objek untuk berfoto.
Di sudut lain, jembatan Nijubashi dengan latar belakang istana tempat kediaman Kaisar dan keluarganya merupakan lokasi yang sangat banyak dikunjungi oleh para wisatawan.Â
Selain berada di pusat kota Tokyo juga memiliki pemandangan yang sangat indah. Namun untuk memasuki ke dalam area Imperial Palace tersebut, para wisatawan tidak diperbolehkan.
Mengarungi Sungai Sumida yang Bersih dan Jernih
Setelah melihat tempat-tempat yang menakjubkan dan menikmati masakan khas Jepang selanjutnya pemandu wisata mengajak kami menaiki kapal pesiar yang dinamakan dengan Sumida River Cruise.Â
Berangkat dari dermaga pelabuhan Odaiba menuju ke dermaga Asakusa berjarak sekitar 14 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Dari atas kapal kita bisa melihat ibu kota Jepang dari sudut yang sama sekali baru, yaitu dari sungai Sumida yang sangat bersih dan jernih, sesekali melintasi bawah jembatan.
Burung-burung bangau putih terbang di atas sungai dan sesekali menukikkan kepalanya dan masuk ke dalam sungai untuk memangsa ikan. Air sungai yang jernih memungkinkan burung-burung bangau tersebut bisa melihat mangsanya dari udara.
Mengunjungi Kuil Tua Senso-ji dan Belanja Souvenir di Asakusa
Tiba di dermaga Asakusa, kapal segera merapat dan menambatkan jangkarnya. Para penumpang pun segera naik ke atas dermaga. Asakusa merupakan tempat perhentian terakhir dari rangkaian city tour ini.Â
Asakusa merupakan salah satu tempat yang cukup terkenal di Tokyo. Di sini kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi kuil tertua Senso-ji di Tokyo dan juga bisa mencoba beberapa makanan khas Tokyo.