Beberapa tempat keramaian yang menjadi pusat berjualan aneka kudapan takjil atau dalam bahasa Balikpapannya disebut dengan "wadai" untuk berbuka puasa saya singgahi. Sekalian untuk melihat-lihat secara langsung kudapan apa saja yang dijajakan para pedagang di bulan puasa ini.Â
Biasanya banyak kudapan atau masakan khas daerah dijual di pasar ramadhan ini. Sayang rasanya untuk melewatkan kesempatan langka yang hanya muncul setahun sekali ini.
Suasana bulan Ramadhan memang selalu identik dengan pasar ramadhan yang menjual aneka takjil untuk berbuka puasa. Kemeriahan pasar ramadhan juga menjadi momen yang sangat dinantikan dan selalu dirindukan kedatangannya di setiap tahun.
Saya memulai penjelajahan saya di pusat pasar ramadhan di Lapangan Ringroad yang terletak tidak jauh dari Balikpapan Sport and Convention Center atau lebih dikenal dengan Balikpapan Dome. Setiap tahunnya tempat ini memang dijadikan salah satu pusat pasar ramadhan di kota Balikpapan.
Dari kejauhan sudah terlihat begitu ramai dipadati oleh para pengunjung yang ingin mencari-cari bekal untuk berbuka puasa. Ada sedikit kekhawatiran juga melihat keramaian tersebut apalagi di saat pandemi yang masih berlangsung saat ini. Tetapi saya beranikan diri untuk berhenti sejenak untuk memotret suasana pasar ramadhan di sana untuk dijadikan dokumentasi liputan saya kali ini.
Karena terlalu sesak saya pun tidak mau untuk ikut larut di antara pengunjung yang ada di sana. Walaupun saya perhatikan rata-rata orang-orang yang berinteraksi di sana sudah memakai masker penutup mulut dan hidung mereka untuk menghindari penularan Covid-19. Dengan mengambil jarak beberapa meter saya mengabadikan suasana kemeriahan yang ada di sana.
Sekali waktu saya hanya bertegur sapa dengan para pengunjung dan para pedagang yang ada di sana. Saya membeli 1 porsi pepes ikan patin yang terbungkus dengan daun pisang yang sudah dibakar.
Pepes ikan patin ini merupakan salah satu jenis masakan yang cukup terkenal di kota Balikpapan. Harganya pun relatif murah hanya Rp15.000 per porsi.Â
Pada saat bulan puasa, harga-harga kue dan masakan siap saji, biasanya dijual lebih murah dibandingkan dengan hari-hari biasanya dan pilihan variasinya pun jauh lebih banyak.
Tak lama kemudian saya kembali ke mobil dan menjalankannya menuju ke pasar ramadhan berikutnya yaitu di kawasan perumahan Balikpapan Baru yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari Lapangan Ringroad tadi. Tujuan saya adalah di Pasar Segar.