Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Membangun Keharmonisan dengan Pasangan Lewat Memasak

9 Desember 2020   07:00 Diperbarui: 18 Juli 2021   07:24 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Memasak bersama pasangan akan membangun hubungan yang lebih harmonis dan akan menghasilkan cita rasa masakan yang lebih nikmat"

Di era millenial sekarang ini kita selalu dituntut untuk mengambil suatu tindakan serba cepat, praktis dan bahkan serba instan. Terkadang proses dan hubungan antara satu dengan yang lainnya menjadi prioritas yang dinomorduakan atau bahkan menjadi hal yang tidak terlalu dipentingkan lagi.

Demikian pula yang terjadi di kalangan anak-anak muda millenial saat ini, mereka menganggap cara-cara instan menjadi lebih praktis dan mudah bagi mereka.

Dalam hal memilih makananpun misalnya, saat ini mengalami banyak sekali perubahan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Makanan junk food atau fast food yang serba instan menjadi pilihan yang sangat digemari oleh anak-anak muda sekarang dan mereka jarang sekali memperhatikan bagaimana efek samping yang akan ditimbulkan di kemudian hari.

Ketidakpedulian mereka terhadap proses pengolahan makanan atau kandungan apa saja yang terdapat dalam makanan tersebut menjadikan hal yang sangat merugikan bagi mereka sendiri.

Dampak kepada kesehatan baik yang akan berakibat pada terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan (overweight) atau yang dapat menimbulkan penyakit-penyakit degeneratif lainnya yang akan mempengaruhi perubahan pada sel-sel tubuh yang pada akhirnya akan mempengaruhi fungsi organ secara menyeluruh.

Banyaknya kedai-kedai makanan di pinggir jalan atau food street dan banyaknya rumah makan serta restoran yang menyediakan makanan cepat saji yang berasal dari franchise dalam dan luar negeri serta proses pembelian yang diciptakan sangat praktis dengan hanya menggunakan aplikasi pesan antar lewat gadget sangat memudahkan anak-anak muda untuk membeli makanan mereka.

Sedikit sekali yang tertarik untuk mengolah masakan sendiri mulai dari menyiapkan bahan dan bumbu-bumbunya hingga proses memasaknya di dapur sendiri.

Sehingga, banyak terutama pasangan muda sekarang ini yang tidak mengerti bagaimana cara memasak makanan untuk dikonsumsi mereka, apalagi pasangan muda yang tinggal di perkotaan yang mana kedua-duanya sangat sibuk dengan pekerjaannya sehari-hari sehingga lebih praktis untuk membeli makanan di luar atau membeli lewat catering dibandingkan masak sendiri di rumah.

Jika hanya salah satu dari pasangan tersebut saja yang bekerja di luar, maka pasangan yang di rumah sebenarnya bisa saja menyiapkan masakan untuk makan malam bersama dengan keluarga, misalnya.

Atau jika keduanya harus sibuk bekerja hingga sore atau bahkan malam hari maka kegiatan memasak bisa dilakukan pada hari-hari libur seperti pada hari Sabtu atau Minggu dimana kedua-duanya berada di rumah. Sediakanlah waktu mungkin hanya sekitar 2 jam saja pada hari-hari libur tersebut untuk kegiatan memasak di rumah secara bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun