Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona Malam di Kota Shanghai

6 November 2020   14:02 Diperbarui: 7 November 2020   08:34 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuyuan Garden adalah taman di Cina yang cukup luas yang terletak di samping Kuil Dewa Kota (City God Temple) di timur laut Kota Tua Shanghai (Old Shanghai Town) di Huangpu. 

Di sini ramai sekali apalagi pada malam hari, banyak berdiri bangunan-bangunan berarsitektur klasik Tiongkok dengan warna-warni lampu hias dan lampu sorot disertai dengan taman kolam ikan dengan air yang mengalir jernih yang ditimpa oleh warna-warni sinar lampu sehingga menimbulkan kesan yang sangat gemerlap. 

Di bangunan-bangunan klasik tersebut banyak yang berjualan berbagai jenis makanan maupun pernak-pernik souvenir sehingga suasananya menjadi sangat ramai. Malam itu kami mencoba membeli beberapa jenis makanan seperti dimsum dan mie kuah khas Shanghai yang katanya enak, sambil sesekali kami berfoto di sekitar Yuyuan Garden ini.

Suasana Malam Hari di Yuyuan Garden| Dokumentasi pribadi
Suasana Malam Hari di Yuyuan Garden| Dokumentasi pribadi
Setelah merasa puas menikmati suasana malam di Yuyuan Garden, kami pun terus berjalan menuju The Bund yang berjarak sekitar 1 km dari Yuyuan Garden. 

Di sepanjang sungai Huangpu banyak kapal-kapal wisata berseliweran yang membawa para wisatawan untuk menikmati suasana malam dengan berlatar gedung-gedung pencakar langit yang dihiasi dengan berbagai lampu sorot warna-warni.

Suasana di sepanjang The Bund sangat ramai orang berlalu lalang sambil berfoto ria, sama halnya dengan apa yang kami lakukan. Tanpa merasa lelah kami terus berjalan menyusuri The Bund hingga berkilo-kilo meter dan sampai ke suatu jalan yang terkenal dengan pusat perbelanjaannya yaitu Nanjing Road. 

Pedestrian di Nanjing Road ini ukurannya cukup lebar dan memang dipersiapkan hanya untuk para pejalan kaki sehingga orang-orang yang berjalan lalu lalang di sana tidak perlu merasa khawatir akan terserempet dengan kendaraan bermotor, kelihatannya cukup aman dan nyaman. 

Kami sangat menikmati berjalan di sini hingga akhirnya kaki kami sudah mulai terasa pegal-pegal dan tidak kuat lagi untuk diajak berjalan apalagi untuk kembali pulang ke hotel dengan berjalan kaki. Kami pun memutuskan untuk memberhentikan taksi untuk mangantar kami bertiga kembali ke hotel untuk beristirahat.

Saya masih teringat 2 tahun sebelumnya ketika saya mengunjungi kota Shanghai dan kebetulan waktu itu saya menginap persis di jalan dekat Nanjing Road ini tepatnya di hotel Charms di Jiujiang Road.

Pada waktu itu saya sempat bertemu dengan teman SMA saya dulu yang kebetulan dia tinggal di kota Shanghai mengikuti suaminya seorang expart Australia yang bertugas di Shanghai. 

Kami sudah janjian sebelumnya melalui percakapan WhatsApp untuk bertemu di sini dan pada saat itu dia datang menemui saya di lobby hotel tempat saya menginap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun