Mohon tunggu...
Iffah Khairina
Iffah Khairina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pendidikan matematika yang hobi bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kampus Mengajar 6 Mengadakan P5 "Gaya Hidup Berkelanjutan" sebagai Wujud Peduli Lingkungan

12 Desember 2023   15:38 Diperbarui: 12 Desember 2023   16:05 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surakarta-Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu kompetensi dan karakter yang diharapkan dapat diraih oleh peserta didik dengan berdasarkan pada nilai - nilai yang terkandung dalam pancasila. Penguatan Profil Pelajar Pancasila memuat nilai-nilai beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif

Festival Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini dilaksanakan oleh mahasiswa Kampus Mengajar SMP PGRI 1 Surakarta yang beranggotakan atas nama Alfiyana Damayanti, Dilla Aulia Ramadhanti, Iffah Khairina, Rian Perdana Putra, dan Siti Solekhah dengan berkolaborasi bersama sekolah dan para guru yang mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan". Tema ini dipilih sebagai salah satu wujud peduli terhadap lingkungan. P5 ini berlangsung selama 5 hari dimulai tanggal Senin (9/10/23) - Jumat (13/10/23) di SMP PGRI 1 Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII yang telah menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar.

Pada Pelaksanaan hari  pertama yaitu di hari Senin (9/10/23) yang diawali dengan apel pagi dipimpin oleh kepala SMP PGRI 1 Surakarta dengan penyampaiana terkait Festival Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Setelah itu pada pukul 09.15 - 12.30 WIB dilaksanakan sosialisasi mengenai profil pelajar pancasila dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" yang disampaikan oleh guru SMP PGRI 1 Surakarta. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan  ecoprint teknik pukul yang disampaikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 6.

Pada hari Selasa (10/10/23), kegiatan festival P5 pada hari kedua ini diawali dengan melakukan Edukasi Kesehatan Mental untuk seluruh siswa SMP PGRI 1 Surakarta, karena pada tanggal 10 tersebut bertepatan dengan hari kesehatan mental sedunia. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan siswa dapat lebih sadar terhadap pentingnya mencintai diri sendiri dan menjaga kesehatan mental. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan poster terkait go green atau poster mengenai menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pada pembuatan poster go green ini siswa menggambar atau melukis pada kertas yang telah disediakan. Masing - masing siswa membuat poster sekreatif mungkin sehingga hasil poster yang telah dibuat sangat bagus dan kreatif. 

Pada hari Rabu (11/10/23), dilaksanakan kegiatan pembuatan ecoprint mulai dari pembuatan corak, pembilasan, dan penjemuran. Ecoprint adalah kegiatan yang memanfaatkan bunga dan daun tanaman sebagai bahan dasar pembuatan corak di kain yang berserat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan siswa terkait ecoprint sebagai salah satu cara pelestarian lingkungan dan melatih keterampilan siswa dalam memanfaatkan potensi lokal melalui bahan alam atau tanaman yang ada disekitar sekolah. Pada awal pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa mendampingi siswa dalam pembuatan ecoprint teknik pounding atau teknik pukul yaitu pembuatan corak di atas kain dengan menempelkan tulang bunga atau daun dan memukulnya secara rata dengan dilapisi plastik. Setelah siswa selesai membuat corak di atas kain masing-masing, mahasiswa membantu siswa dalam membilas hasil karya mereka di air tawas dan menjemurnya dalam keadaan mendatar dan rata untuk meminimalisir terjadinya kelunturan.

Gambar Pembuatan Ecoprint (Sumber: Dokumen Pribadi)
Gambar Pembuatan Ecoprint (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pada hari Kamis (12/10/23) kegiatan go green dilaksanakan dengan tema pemanfaatan barang bekas. Pemanfaatan barang bekas bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa terkait kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar dengan mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa. Pada kegiatan ini, mahasiswa memberikan arahan terkait langkah-langkah kegiatan dan memberikan gambaran kepada siswa terkait contoh pemanfaatan barang bekas. Kemudian, kami mendampingi dan membantu siswa yang kesulitan dalam proses kegiatan tersebut. Setelah siswa selesai, semua hasil karya dikumpulkan dan dipajang di perpustakaan atau ketika ada kegiatan sekolah sebagai aksi unjuk karya siswa. 

Gambar Pemanfaatan Barang Bekas (Sumber: Dokumen Pribadi)
Gambar Pemanfaatan Barang Bekas (Sumber: Dokumen Pribadi)

Hari Jumat diawali dengan senam pagi yang dipimpin oleh mahasiswa Kampus Mengajar.  Kegiatan penghijauan lingkungan dimulai dengan siswa mengumpulkan tanaman yang sudah diinstruksikan yaitu tanaman buah dan sayur masing-masing satu dalam dua polybag. Pemilihan polybag sebagai media tanam dikarenakan lahan tanah sekolah yang terbatas. Mahasiswa memberikan sumbangsih tanaman berupa pohon jeruk dan pohon jambu air untuk sekolah. Setelah tanaman terkumpul kami memberikan pupuk dan menyirami tanaman. Selain itu, mahasiswa bersama warga sekolah melakukan pembersihan lingkungan sekolah. Dengan adanya program kerja ini membuat sekolah menjadi lebih asri dan bersih. 

Gambar Penghijauan Lingkungan (Sumber: Dokumen Pribadi
Gambar Penghijauan Lingkungan (Sumber: Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun