Mohon tunggu...
Iffah karimah
Iffah karimah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Matematika Sulit?

9 April 2018   23:55 Diperbarui: 10 April 2018   08:50 4383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya dengan memperbanyak latihan soal,dari latihan soal kalian akan belajar mengenai bagaimana cara menerapkan rumus dalam memecahkan beragam persoalan yang ada dan terbiasa dalam mengerjakan soal dalam bentuk apapun, selanjutnya memahami bukan sekedar menghafal, dalam mempelajari matematika menghafal rumus memang penting tetapi yang lebih penting memahami cara menggunakan rumus tersebut.

Ketika kalian sudah menghafal sebuah rumus cobalah untuk berlatih cara menggunakan rumus tersebut dengan menggunakan soal. Selain itu jangan bergantung pada kalkulator, memang matematika adalah pelajaran berhitung tetapi jangan selalu membiasakan diri dengan menggunakan kalkulator, karena kebiasaan tersebut akan melemahkan kemampuan anda dalam berhitung.

Selanjutnya jangan malu bertanya, banyak orang malu bertanya terhadap teman,guru, maupun orang lain karena dianggap pertanyaannya yang terlalu mudah, tetapi jika seseorang merasa malu dengan apa yang ingin ditanyakan orang tersebut tidak akan pernah menemukan solusi, karena kemampuan orang berbeda-beda dengan bertanya tentu akan membuat kita menjadi mudah dalam menemukan solusi dari kesulitan dalam belajar matematika.

Berikutnya cintailah matematika, ini adalah point terpenting yang harus ditanamkan dalam belajar matematika. pada saat kita sudah merasa cinta dengan sesuatu tentu kita akan merasa senang ketika bertemu dengan hal tersebut. Oleh karena itu jangan pernah menganggap matematika itu sulit.

Cobalah kenali terlebih dahulu materi yang ada didalamnya, dengan begitu kalian tidak akan bosan ketika mempelajari matematika, keinginan untuk bisa melakukan suatu hal walaupun itu sangat sulit akan terasa mudah saat kita mencobanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun