Â
Hai gaess...........
Perkenalkan Saya Iffah Ipeh, aktifitas  sehari-hari ; ibu rumah tangga, buruh klinik dan relawan.
Kabar dari grup komposono tentang rencana kunjungan ke Museum Minyak Atsiri langsung memberikan energi positif tersendiri dlm diri saya, saat itu juga saya langsung meluncur untuk mendaftar agar dapat mengikuti agenda dimaksud.
Alhamdulillah, mengikuti kunjungan itu saya menemukan teman baru, guru baru, ilmu baru dan tentunya saya jadi tahu apa & bagaimana Museum Minyak Atsiri.
Rombongan komposono kumpul dirumah rempah,nah disitu pula saya kenal mbak Sri Rejeki yang jadi pemandu di museum minyak atsiri.
Itulah Silaturahmi yg memiliki manfaat Luar Biasa.
Sampai di lokasi Museum Atsiri, tepatnya di Plumbon,Tawangmangu, Karanganyar.
Ternyata kenyataan beda sekali dgn perkiraan saya, di benak saya museum Minyak Atsiri sudah operasional jalan. Ternyata masih dalam tahap Revitalisasi.
Takjub, bangunan Museum Rumah Atsiri megah dan kokoh meskipun msh dalam tahap renovasi. Amazing banget. Ya pantas saja,Museum Minyak Atsiri merupakan salah satu proyek Mercusuar bung Karno yang menjadi kebanggan Indonesia yang dibangun pada tahun 1963, hampir bersamaan dgn pabrik Citronella yang berlokasi di Aceh.
Dan Museum Minyak Atsiri ini merupakan pabrik Atsiri terbesar di Asia Tenggara.
Wauww......... Amazing bukan.......
Â
Lewat tulisan ini saya hendak menyampaikan ide/ gagasan, nantinya Museum Minyak Atsiri agar Masyarakat sekitar mampu mendapatkan manfaat yang baik dari keberadaan Museum ini.
Selama mbak Sri jadi guide disana, menerangkan tahap demi tahap bagaimana sejarah berdirinya Museum Minyak Atsiri.
Ketika kami menuju Taman Bunga,mb sri menjelaskan bahwa jalan menuju taman dibikin rata dari cor-cor an semen. Utk mempermudah akses para difabel yang menggunakan kursi roda agar dapat menikmati keindahan Taman Bunga.
[caption="Taman Bunga Museum Minyak Atsiri"]Salut sekali, berarti untk tahap awal pembangunan saja sudah memikirkan kemudahan untk para Difabel.
Dan konsep tata ruang bangunan Museum Minyak Atsiri tertata sesuai dengan paradigma yang baru, tapi memang ada tata ruang yg tidak dirubah agar tetap mempunyai Nilai arsitektural yang monumental.
Meskipun namanya Museum Minyak Atsiri,tp tidak hanya memperkenalkan tentang perminyakan dan tumbuhan atsiri.
Museum Minyak Atsiri kelak akan menjadi museum yang menarik dan Inovatif. Utk itu saya memiliki gagasan diantaranya :
1. Salah satu Ruang Dirancang berdesain Cafe Tradisional-Vintage, saat ini sdg marak di Solo disebut dengan Wedangan.
Cafe di museum tersebut dapat dirancang dan dipenuhi produk jamu jamu tradisional.
Pokoknya Back To Nature gitu dech......
2. Adanya konsep Minimarket, ditoko itu dapat diisi dengan produk produk hasil karya kaum Difabel. Ada Tas, bros, dompet dan hasil kerajinan yang laenya.
Sekaligus memperkenalkan produk2 hasil kerajinan para Difabel. Kelak Museum Minyak Atsiri dapat menjadi upaya berbagi dan mencari kemungkinan kemungkinan alternatif dalam proses berkreasi yang melibatkan penyandang difabel serta menjadi pelopor kepedulian terhadap kaum Difabel.
Dapat juga di lengkapi produk produk yang bernuansa batik ; baju batik, tas batik,sarung pantai batik dll.
Sekaligus untuk memperkenalkan Batik sebagai salah satu Icon Budaya Indonesia.
Kalau butuh suplier,saya juga siap hlo.........
3. Disediakan Ruang untuk "KLINIK HERBAL MINYAK ATSIRI"
Dengan berbagai manfaat yang diperoleh dari Atsiri, adanya KLINIK HERBAL MINYAK ATSIRI pengunjung dapat menikmati berbagai metode pengobatan yang berbahan dasar Minyak Atsiri.
Misal :
      A. Sebagai campuran untuk berendam.
         Cukup 3-5 tetes minyak atsiri lalu tuang         ke dalam air untuk berendam.
      B. Sitz Bak Mandi.
         Metode ini sangat tepat di gunakan             untuk mengobati Sariawan dan untuk           radang kandung kemih setelah                 melahirkan.
      C . Untuk Kompres                     Â
        Campur 3-5 tetes minyak atsiri.pakailah         kain bersih dengan menempatkan              diatas permukaan air.hal tersebut agar          minyak terbawa serta.usap ke bagian           tubuh yang luka.  Â
      D. Untuk Pernafasan. Minyak atsiri dapat          langsung dihirup.bisa diteteskan               diatas sapu tangan dan hirup.metode           ini sangat cocok untuk penyembuhan           sakit kepala.
      E. Obat salep dan Krim
      F. Parfum.
        Parfum yang terbuat dari                      campuranminyak atsiri tidak hanya             harum tapi juga menimbulkan efek             menenangkan.
4. Disediakan ruang untuk Spa Minyak Atsiri.
Dengan menuangkan 10-14 ml minyak dasar ke dalam cawan,lalu tambahkan 5-7tetes minyak atsiri. Campur menggunakan tangan dan siap di gunakan untuk spa dan pijat.
Eits......... tapi tunggu dulu. Sebelum menggunakan pengobatan metode Aromaterapy,ada baiknya dilakukan uji coba apakah terdapat alergi terhadap minyak atsiri. Caranya,dengan mengoleskan 2 tetes minyak atsiri lalu biarkan selama 12 jam. Apabila terdapat iritasi sebaiknya jangan menggunakan metode itu.
Dengan gagasan2 diatas dapat menciptakan kesempatan bagi banyak orang untuk bertemu dan bekerja sama,memberikan sumbangsih kepada masyarakat,dimana setiap orang punya tempat dan peran. Agar bisa berbagi dan membayangkan masa depan baru, kesempatan kolaborasi baru dengan semua pihak.
Dengan konsep diatas, maka akan terbuka lebar lapangan pekerjaan dari berbagai formasi pendidikan.
Itu semua adalah Asa ku, Asa kita semua.
Oya satu lagi, untuk menuju living museum sebaiknya dibuat tangga khusus para Difabel,sehingga mereka jg dapat menikmati keindahan alam semesta dari lantai 2.
[caption caption="Renovasi Living Museum"]
#MuseumMinyakAtsiriTawangmangu
Â
By : Iffah Ipeh
Sumber : dari berbagai Sumber.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H